Akreditasi Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas

Ridwan Kamil
BANDUNG, SWARAWANITA.NET - Guna memenuhi standar kualitas pelayanan, satu persatu puskesmas Kota Bandung diakreditasi oleh tim surveior. Mulai Kamis, 24 Agustus 2017, tiga puskesmas di Kota Bandung akan mendapatkan penilaian.

Ketiga puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukajadi, dan Puskesmas Pasir Kaliki. Penilaian selama tiga hari itu akan dilakukan oleh tiga tim surveior yang berbeda.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyambut baik hal tersebut. Baginya, akreditasi merupakan proses untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas yang terakreditasi berarti telah mampu memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

"Kita juga meyakini, semakin dekat pelayanan ke masyarakat semakin baik. Maka dari 75 puskesmas di Kota Bandung kami upayakan semuanya bisa terakreditasi," ujar Ridwan saat menyambut tim surveior di Pendopo Kota Bandung, Rabu malam, (23/8/2017).

Ia bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandung terus berupaya agar seluruh puskesmas di Kota Bandung memiliki kualitas pelayanan yang sama, termasuk fasilitas yang dimiliki. Setidaknya, imbuh Ridwan, ada satu puskesmas di tiap kecamatan yang telah terakreditasi.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan terus sampai tidak ada lagi perbedaan sampai semua puskesmas pelayanan primernya bisa sesuai standar," katanya.

Tak hanya berjuang untuk meningkatkan kualitas puskesmas, Ridwan juga menggagas berbagai inovasi program kesehatan, salah satunya adalah program Layad Rawat. Program berbasis puskesmas itu mendekatkan layanan kesehatan langsung ke rumah warga.

"Program Layad Rawat saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di warga. Sumber inspirasi utamanya dari puskesmas," jelas Ridwan.

Ridwan berharap inovasi itu bisa bermanfaat untuk kemanusiaan dan membawa kebaikan bagi warganya. Semakin hari, ia optimis akan terus meningkatkan pelayanan primer kesehatan untuk masyarakat Kota Bandung.

"Pelayanan mutu akan baik, bukan tidak mungkin puskesmas Bandung bisa menginspirasi," pungkasnya. (sw)

Posting Komentar

0 Komentar