Perlu Tatanan Komunikasi untuk Masyarakat

Anung
BANDUNG - Menteri Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung menyatakan, di era saat ini Pemerintah Daerah harus berani dan jangan takut salah menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan.

"Apa yang disampaikan pasti ada pro dan kontra, karena kita tidak bisa homogen dan pemerintah harus bisa menjelaskan kepada masyarakat," ucapnya.

Pramono meminta kepada seluruh pejabat, khususnya yang ada di daerah untuk tidak marah jika informasi yang mereka sampaikan mendapat kritikan dari masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Kalau diserang ga usah marah, sebagai pejabat publik rasa marah harus hilang, harus dinikmati," ujar Pramono, dalam FGD yang mengambil tema "Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital" di ruang Granada 2 Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung, Selasa (22/08).

Menurut Pramono ada tiga tatanan komunikasi sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, yaitu:

1. Publikasi atas isu isu kebijakan perlu lebih dioptimalkan melalui beragam saluran komunikasi tentang prestasi dan kinerja.

2. Pemberitaan perlu dilakukan secara berkesinambungan pada media dan media sosial yang dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah.

3. Masyarakat di perkotaan dan pedesaan mengetahui dengan baik keberhasilan program pembangunan Pemerintah Jokowi-JK. (Parno)

Posting Komentar

0 Komentar