Persiapan Karnaval Kemerdekaan Dikebut

Karnaval
BANDUNG, SWARAWANITA.NET - Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengaku tengah mengebut persiapan teknis kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang akan digelar Sabtu, 26 Agustus 2017. Ia optimis bisa menghadirkan kemeriahan pada acara tahunan itu.

"Per hari ini semua sudah bergerak mempersiapkan, sehingga kegiatan festival ini bisa berlangsung dengan ramai dan nyaman," ungkap Ridwan usai Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).

Seluruh persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara. Dipastikan, ribuan warga Bandung dan Jawa Barat akan memadati Bandung hari itu.

Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan akan turut berada di tengah-tengah masyarakat mengikuti karnaval. Panitia telah menyiapkan kendaraan hias istimewa untuk presiden yang dirancang oleh lima seniman kelamaan Bandung.

"Ada 40 delegasi yang akan tampil. Termasuk Presiden akan mengendarai kendaraan khusus yang didesain oleh seniman Bandung sebagai pembuka dari karnaval," terang Ridwan.

Warga yang akan hadir, diimbau sudah berada di lokasi sejak pukul 07.00 untuk menghindari penumpukan massa. Karnaval dijadwalkan akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

"Warga yang akan hadir diimbau untuk bisa menempatkan diri, tidak menumpuk di satu titik, tapi menyebar di rute-rute yang dilalui oleh karnaval," imbau Ridwan.

Rute-rute tersebut antara lain mulai dari Gedung Sate, lanjut melalui Jalan Diponegoro, berbelok ke Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Braga, Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Asia Afrika. Iring-iringan karnaval berakhir di Alun-Alun Kota Bandung.

"Pak Presiden berhenti di taman Vanda, nanti di taman Vanda akan dipermak menjadi panggung," ujar Ridwan.

Soal pakaian, Ridwan menyerukan agar warga menggunakan pakaian adat atau pakaian nasional. Dengan begitu, suasana Tatar Parahyangan akan semakin terasa. Presiden Jokowi juga akan mengenakan pakaian adat Sunda.

"Pak Jokowi tetap akan memakai pakaian tradisional Sunda, kalau di Sunda kan pilihannya cuma dua antara pangsi atau beskap. Di antara dua itu yang akan dipakai oleh Presiden. Tapi warnanya apa, bagaimana bentuknya, saya tidak ikut campur. Dari istana yang mempersiapkan," katanya. (sw)

Posting Komentar

0 Komentar