Guna melindungi dan memberikan rasa aman masyarakat yang lebih
optimal, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memberikan yang terbaik untuk
masyarakat dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Penanganan Terpadu
Konflik Sosial di Hotel West Point Kota Bandung, Selasa (17/10/2017).
Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial
menyampaikan rapat koordinasi ini harus menjadi tempat untuk saling tukar
menukar informasi agar dapat meminimalisir potensi
konflik sosial. "Oleh karena itu, kegiatan rakor ini menjadi tempat dan
sumber informasi untuk mengetahui cara agar tidak terjadi konflik di kota
Bandung,"ujar Oded. Ditambahkan Oded, bukan hanya konflik sosial saja, tidak lama
lagi agenda kegiatan Pilkada pun akan di mulai. Maka dari itu sebagai tim
penanganan harus mempersiapkan dimulai dari sekarang.
"Jika semua persiapan dilakukan, maka terjadinya konflik
akan sedikit. Oleh karena itu mulai dari sekarang harus disiapkan sebaik
mungkin,"tutur Oded. Lanjutnya, dengan kerja keras dan kerja cerdas semua elemen
yang ada dirinya yakin kota Bandung akan lebih kondusif. "Intinya semua elemen masyarakat harus mampu menjaga
kondusifitas, setiap wilayah harus aman dan tentram,"tegas Oded. Menurutnya, walaupun banyak keberhasilan pembangunan fisik, tetapi
ketika tidak nyaman kondisinya, dirinya yakin hidup dalam sebuah wilayah itu
tidak nikmat.
"Maka dari itu rasa aman dan nyaman sebagai tupoksi ini
jadi keniscayaan. Kita liat di negara lain yang terus konflik. Bukan hanya
sekedar mereka memiliki persoalan yang mereka hadapi tapi sebuah negara terjadi
konflik ini akan mengancam keutuhan negara."ujarnya. Menurutnya Oded, NKRI ini bisa sangat mudah berantakan dan
hancur karena persoalan kenyamanan dan keamanan. "Maka dari itu saya apresiasi kegiatan ini, tujuannya
yaitu memberikan kenyamanan untuk masyarakat. Jika masyarakat tenang, maka
hidupnya pun akan nyaman,"ujar Oded. Sementara itu menurut Kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyampaikan, Melalui kegiatan rakor ini bisa
terwujudnya wilayah yang aman nyaman dan tentram. "Meskipun terdapat perbedaan suku bangsa dan agama, di
kota Bandung tetap kondusif,"ujarnya.
Ditambahkan Hikmat, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan koordinasi
sienergi unsur pemerintah untuk penahanan konflik Sosial. Selaim itu, dapat
merumuskan suasana kenyamanan."jelas Hikmat. Lanjutnya, kegiatan ini pun bisa meningkatkan kehidupan saling
menghormati antar sesama manusia. "Maka dari itu hasil rakor ini bisa menumbuhkan
kembangkan sienergitas baik pemerintahan maupun masyarakat, demi terciptanya
Bandung yang kondusif," pungkas Hikmat.
0 Komentar