165 Perpustakaan Desa dan TBM Terima Bantuan Ratusan Buku



KBB.Swara Wanita.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung Barat tahun ini mendistribusikan masing-masing 550 eksemplar buku dan 1 rak buku untuk 165 perpustakaan desa dan taman baca masyarakat. Bantuan tersebut berasal dari Bantuan Gubernur Jawa Barat dengan nilai proyek Rp 3,1 miliar.
Kepala Bidang Kearsipan pada DKPD KBB Deni Juanda menuturkan, bantuan itu diperuntukkan bagi perpustakaan desa, TBM, perpustakaan masjid dan perpustakaan pesantren. "Yang mendapatkan bantuan ini adalah perpus dan TBM yang sudah aktif melakukan kegiatan literasi di tempatnya," ujar Deni di Ngamprah, Selasa, 21 November 2017.
Dia mengungkapkan, buku-buku yang diberikan terdiri atas buku keterampilan, teknologi tepat guna, bahasa, dan buku agama. Bantuan gubernur tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mengembangkan minat baca masyarakat.
Sejumlah perpusdes dan TBM yang tidak menerima bantuan ini, menurut Deni, disebabkan sudah menerimanya pada tahun-tahun sebelumnya ataupun lantaran belum aktif melakukan kegiatan. "Jadi kita pilih beberapa desa yang memang belum pernah menerima bantuan buku sebelumnya," ujar Deni.
Setelah bantuan disalurkan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan agar bantuan buku tersebut dapat dimanfaatkan. Pada tahun 2018 mendatang, pihaknya  juga akan memberikan bimbingan teknis terhadap pengelola perpustakaan yang sudah menerima bantuan ini. 
"Hal itu dilakukan agar pengelolaan perpustakaan bisa jauh lebih baik dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," katanya menjelaskan.
Deni menambahkan, sebagai upaya meningkatkan minat baca, dirinya terus mendorong agar semua perpusdes dan TBM aktif melakukan kegiatan literasi guna meningkatkan minat baca masyarakat. Saat ini, di KBB sudah ada 165 desa dan sekitar 50 TBM.
Dia mengakui, bantuan dari pemerintah daerah masih belum mencukupi. Untuk itu, dia mendorong agar pengelola perpustakaan aktif membangun jejaring untuk mendapatkan berbagai bantuan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar meminta agar pemerintah desa mengalokasikan anggaran untuk sarana dan prasarana perpustakaan desa serta taman baca masyarakat. Hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat terutama di perdesaan.
Menurut Abubakar, setiap desa harus mampu mampu merencanakan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat desa dan disusun dalam APBDes. Salah satunya, bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan di bidang pendidikan, seperti perpustakaan desa dan TBM.
"Kepala desa bisa menyisihkan anggaran dari APBDes untuk itu. Besarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Abubakar beberapa waktu lalu


Posting Komentar

0 Komentar