Bandung.Swara Wanita.
DPRD Provinsi Jawa Barat optimistis Rancangan Peraturan
Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi bisa segera
disahkan pada akhir tahun 2017 atau paling lambat pada awal tahun 2018.
"Insha Allah akhir tahun 2017 ini bisa tercapai (disahkan menjadi perda), saya melihat tapi banyak agenda seperti reses dan lain-lain sehingga kalau pun tidak bisa diakhir tahun semoga awal tahun 2018 sudah bisa disahkan," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, beberapa waktu lalu.
Ineu menuturkan hari ini DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda Nota Pengantar Pandangan Umm Setiap Fraksi Terhadap Nota Pengantar Gubernur Jawa Barat tentang Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP Jawa Barat ini menilai raperda ini dinilai penting karena masalah pornografi sudah sangat mengkhawatirkan.
"Makin marak pornografi dan akses informasi di dunia maya begitu mudah didapatkan, termasuk masalah pornografi sehingga kami memandang ketika ada usulan raperda ini, maka sangat bagus," kata Ineu.(dh)
"Insha Allah akhir tahun 2017 ini bisa tercapai (disahkan menjadi perda), saya melihat tapi banyak agenda seperti reses dan lain-lain sehingga kalau pun tidak bisa diakhir tahun semoga awal tahun 2018 sudah bisa disahkan," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, beberapa waktu lalu.
Ineu menuturkan hari ini DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda Nota Pengantar Pandangan Umm Setiap Fraksi Terhadap Nota Pengantar Gubernur Jawa Barat tentang Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP Jawa Barat ini menilai raperda ini dinilai penting karena masalah pornografi sudah sangat mengkhawatirkan.
"Makin marak pornografi dan akses informasi di dunia maya begitu mudah didapatkan, termasuk masalah pornografi sehingga kami memandang ketika ada usulan raperda ini, maka sangat bagus," kata Ineu.(dh)
0 Komentar