Bandung.Swara Wanita.
Dalam rangka memperingati hari jadi kota Bandung ke 207, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) menyelenggarakan nikah massal yang diselenggarakan di Pendopo Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin menyelenggarakan pernikahan tetapi terbentur masalah ekonomi
"Jadi alhamdulillah hari ini bagian rangkaian penutup hari jadi Kota Bandung yang ke-207. Ini adalah dalam rangka membantu mereka-mereka yang kurang mampu," ujar Ridwan Kamil.
Menurutnya, kegiatan nikah massal dapat menguatkan indikator kebahagiaan Kota Bandung, yaitu keharmonisan keluarga.
"Istimewanya adalah mereka menikah supaya kalau anaknya lahir mereka punya akta kewarganegaraan yang legal dan hak kebutuhan untuk anak-anaknya," ujar Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil dalam pidatonya juga memberikan wejangan kepada para pasangan agar menjadi keluarga yang harmonis dan awet.
"Rumus menjadi suami adalah bersabar dalam keadaan apapun. Tugas istri harus taat kepada perintah suami," ujar Ridwan Kamil.
Ia mengatakan bahwa nikah massal akan menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota Bandung setiap tahunnya.
Terdapat 40 pasangan yang mengikuti program nikah massal. 34 pasangan baru, sementara 6 pasangan siri.
Tidak hanya warga Bandung, tetapi juga terdapat pasangan dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang.
Mereka terlihat menggunakan pakaian pernikahan yang berwarna warni, mulai dari warna biru Persib hingga merah terang.
0 Komentar