FORKOMWIL PUSPA JAWA BARAT DIKUKUHKAN





Bandung.Swara Wanita.

Forum Komunikasi  Wilayah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak   (Forum Puspa) Provinsi Jawa Barat Periode 2017-2022 terbentuk atas inisiasinya dari  permen Pemberdayaan Perempuan Dan Anak  bahwa dalam rangka mendukung Permen No 2 Tahun 2017 tentang partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Anak , maka perlu dilakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak., bahwa langkah-langkah dimaksud perlu didukung oleh kemampuan lembaga masyarakat yang responsif gender dan anak. Hal ini dikatakan Plt Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat DR.Ir.Dewi Sartika, M.Si saat melantik Kepengurusan Forkomwil Puspa di Bandung, Selasa (16/1/2018).


Lebih lanjut Dewi Sartika mengatakan bahawa perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit , langkah kongkrit itu dilaksanakan oleh yang struktur sehingga lembaga itu harus mempunyai lembaga struktur , sasarannnya jelas didorong anggaran APBN tentu dengan adanya kelembagaan ini untuk bisa melakukan eksetensinya terhadap permasalahan-permasalahan dilapangan .




Saya berpesan karena kelembagaan ini terdiri dari berbagai unsur, awalnya harus penguatan kedalam dulu, kemudian dibuat secara tertulis, visi, misi rencana kerja dan saat kelapangan Forum Puspa ini sifatnya harus bersinergi , bagimana partsipasi masyarakat itu bersinergi  dengan swasta, bersinergi dengan lembaga-lembaga lainnya, juga melahirkan inovasi-inovasi sehingga kalau ada di Provinsi , maka harus ada di Kabupaten-Kota , sehingga harus bertanya dulu dengan siapa mereka bekerja sama dengan PKK, dengan dharma Wanita , Forum Anak, Posyandu , Motekar, sudah banyak yang melakuakan tapi kalau mereka bergerak sendiri-sendiri artinya mereka tidak begitu terlihat bagaimana mereka bisa mengumpulkan semua pelaku-pelaku yang responsif gender terhadap perempuan dan anak bisa dilaksanakan  ujarnya.




Harapan kedepan terbentuknya Forum Puspa ini yang terdiri dari berbagai aktifis yang hebat, dengan itu akan tepat dan  bergerak di lapangan sehingga mempercepat proses pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak tandasnya.(dh)

Posting Komentar

0 Komentar