Bandung.Swara Wanita.
Pada hari ini, ditandatangani perjanjian kerjasama
operasional BIJB antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat , PT.Bandaraudara
Internasional Jawa Barat dan PT. Angkasa Pura II (Persero) dengan jangka waktu
KSO selama 17 Tahun dimana PT.BIJB dari aspek pengusahannya dari PT. Angkasa
Pura II (Persero) akan menyelengarakan Operasi dan Pemeliharaan BIJB. Berharap
kedepan PR-PR kedepan yang harus dilakukan dalam pembangunan bandara ini bisa
berjalan tepat dan tentunya berjalan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat
dipertengahan atau akhir Tahun 2018 segera bisa dioperasikan BIJB hal ini
dikatakan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, saat menghadiri acara
Penandatanganan PKS antara Pemprov
Jabar, PT BIJB dan PT.Angkasa Pura II (Persero)
tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Jasa Kebandarudaraan di BIJB di Gedung Pakuan, Senin (22/1/2018)
Lebih lanjut Politisi Perempuan PDI Perjuangan mengatakan Perjanjian kerjasama operasional
BIJB antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat , PT.Bandaraudara
Internasional Jawa Barat dan PT. Angkasa Pura II (Persero) dengan jangka waktu
KSO selama 17 Tahun dimana PT.BIJB dari aspek pengusahannya dari PT. Angkasa
Pura II (Persero) akan menyelengarakan Operasi dan Pemeliharaan BIJB harapannya
agar dalam mengelola bandara tersebut dengan baik dan berguna bagi masyarakat
dan BUMD dearah bisa mengelolanya ujar Ineu.
Dorongan dari DPRD sendiri terhadap BIJB sendiri, sangat
besar sekali karena DPRD Jawa Barat berperan aktif dari pembebasan lahan, pertama persiapan,
kerjasama terkait sisi udara, sisi darat
dengan pemerintah pusat , kita mengelola sisi darat sampai pembentukan BIJB yang mengelola bandara.
Peran serta dari DPRD juga
kedepan harus ada perda yang harus dilakukan tentang assetnya menjadi asset
BUMD , kemudian akan mengelola BIJB.Sejak awal kita membidani BUMD ini menjadi
tanggung jawab kita dan pertanggungjawaban juga kepada masyarakat, intinya
membuktikan kerja yang bagus dan tentunya yang dilakukan ini akan berkoloborasi
terhadap kepentingan masyarakat dibidang
transporasi ujarnya,
Semoga BIJB bisa digunakan untuk Embarkasi Pemberangkatan
Haji , hal ini merupakan harapan Presiden Jokowi juga, sehingga jamah haji bisa berangkat dari BIJB ada kerjasama yang baik dari sisi udara dan sisi darat dan pengelolaan penerbangan
haji ini merupakan salah satu untuk mengatasi antrian haji tersebut dan
solusinya ada di BIJB pungkas Ineu. (die)
0 Komentar