Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi berhasil meraih juara Umum dalam kegiatan Bakti TNI KB Kesehatan Kodam III/Siliwangi dan berhak menerima piala bergilir dari Pangdam III/Siliwangi yang diserahkan Irdam III/Siliwangi Kolonel Inf. Chanlan Adilane SIP saat acara penutupan Bakti TNI KB Kesehatan Kodam III/Siliwangi di Gor Sasana Tinju Pelabuhan Ratu, di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang telah berlangsung mulai Mei hingga Oktober 2017 lalu ini juga menempatkan Kodim 0610/Sumedang sebagai juara kedua dan Kodim 0612/Tasikmalaya sebagai juara tiga. Sementara pemenang ditingkat Koramil berhasil diraih oleh Koramil 1313/Banjar sebagai juara pertama, disusul Koramil 0406/Cikampek dan Koramil 2204/Cikidang-Sukabumi.
Pelaksanaan kegiatan Bakti TNI KB Kesehatan terpadu Kodam III/Siliwangi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dengan BKKBN sejak tahun 2014 lalu yang diagendakan setiap tahun yang pelaksanaannya dilakukan secara serentak dan bertingkat hingga ditingkat koramil.
Berdasarkan laporan tim asistensi yang disampaikan Pabanda Bakti TNI Sterdam III/Siliwangi, Mayor Inf. Asep Kosyawan mengatakan pelaksanaan kegiatan ini disemua wilayah Jabar dan Banten mampu meraih sebanyak 1.008.706 peserta KB baru dan membina keberlansungan peserta KB aktif hingga 6.956.913 akseptor.
Selain memberikan pelayanan KB, kegiatan ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, seperti penyuluhan tentang penggunaan alat/obat kontrasepsi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pemberian imunisasi, peningkatan kualitas gizi dan penanaman budaya hidup bersih dan sehat.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami yang turut hadir dalam acara ini mengatakan bahwa keberhasilan dari kegiatan Bakti sosial TNI KB Kesehatan ini menunjukkan bahwa TNI mampu menjadi simpul kebersamaan dan keterpaduan antara lintas sektor dalam menjalankan program pembangunan, khususnya dalam mengarahkan masyarakat ke tingkat yang lebih sejahtera dan memberikan dampak yang positif dalam upaya menurunkan laju pertumbuhan penduduk (LPP).
Menurutnya program KB merupakan program strategis yang mencerminkan pembangunan keluarga, kesehatan ibu dan anak, juga pola hidup sehat yang diarahkan untuk mencapai target tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/mdgs).
Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan keluarga yang sehat, mandiri dan kuat merupakan wujud dari keamanan nasional, sehingga mendasari langkah TNI turut berpartisipasi dalam mensukseskan program KKBPK melalui kegiatan ini.
Menurutnya bertambahnya jumlah penduduk akan membawa dampak sosial yang sangat kompleks dalam masyarakat seperti masalah kesehatan, pendidikan, serta lapangan pekerjaan jika tidak diatasi secara baik dan terprogram akan berdampak pada pertahanan dan keamanan negara. Hal inilah yang mendorong BKKBN dan TNI bekerjasama dalam menekan jumlah kelahiran agar pertumbuhan penduduk dapat terkendali.
0 Komentar