Kota Banjar Pencetus Kampung KB

Sukabumi. Swara Wanita.

Kampung KB di Kota Banjar , Alhamdulillah dulu pencetus kita di kota banjar Tahun 2009, asalnya 2 Desa percontohan , 1 tahun kemudian  seluruihnya yang akhirnya target untuk pencapaian Kota Banjar mendapat target nominasi award itu dari Kampung KB. Pemerintah Kota Banjar mendapat Inovasi Award dari Kampung KB dan saya mendapat Penghargaan dari Presiden SBY dulu dari KB hal ini dikatakan oleh Walikota Banjar  Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si  saat menghadiri  Penutupan  TNI KB Kesehatan Kodam III/Siliwangi  Dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan  Provinsi Jawa Barat  betempat di Gor Tinjau Venue Pelabuhan Ratu , beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut  Ade Uu Sukaesi h mengatakan program-program yang terus dicanangkan KB ini harus terus dicanangkan. KB ini harus terus digalakkan kalau KB berhasil  harus ditingkatkan denhgan dengan IUD, Pil KB memang harus konsisten dan Kota Bnajar pencetus KIA (Kartu Identitas Anak). Yang tadinya anak tidak punya akte kelahiran karena sesuatu ahl , saya pikir anak tidak berdosa, Alhamdulillah dengan diberikannya KIA aanak-anak di Kota Banjar merasa diakui, ada ketidakpedean kalau tidak punya akte kelahiran,kemana-mana  harus punya akte kelahiran .Alhamdulilah sekarang sudah 50% dan E-KTP tinggal 18 orang .

Harapannya kedepan dengan meraih berbagai prestasi mendapat penghargaan itu bukan tujuan utama tapi sebagai tolak ukur sebagaimana  khususnya KB nya, PHBS nya, khusus Kota Sehatnya, itu sebagai tolak ukur. Sebetulnya sasarannya kuncinya masyarakat, bagaimana masyarakat ini bisa berpartisifasi   PHBS yang kecil-kecil saja, 5 pilar PHBS , padahal semua orang mampu semua orang tahu tapi mau dulu tidak untuk hal-hal yang kecil itu dampaknya akan besar, jauh dari penyakit dan lain sebagainya  yang kecil-kecil itu harus kita terapkan terutama anak-anak sekolah , ibu-ibu

Mungkin kedepan 1 tahun lagi saya menjabat mudah-mudahan terbaik untuk bekerja silahkan masyarakat banyak raihan –raihan yang tadi disampaikan terutama merubah prilaku masyarakat itu yang menjadi tantangan kita. Merubah prilaku masyarakat yang tadinya tidak aktif PHBS menjadi PHBS yang tadinya tidak 3 R menjadi 3 R hal-hal itu kecil yang harus dilakukan oleh kita semua.

Sebagus apapun program tanpa didukung masyarakat akan sia-saia.Kota Banjar banyak program-program yang berhasil seperti Kampung KB, Paud, Kampung Ekstrim, Penghijauan, Kebersihan serta E-KTP semua ini berkat partsipasi dari masyarakat tandanya,(dh)