Bandung.Swara
Wanita.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak yang tercover media hanyalah fenomena gunung.
Karena yang terungkap hanya sebagian
kecil dari banyaknya kasus tersebut meninmpa perempuan dan anak di kota Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna kepada RMOLJabar melalui pesan singkatnya, Kamis (28/3).
"Makanya kami menyiapkan progran "Puspa" yaitu perlindungan khusus perempuan dan anak," katanya.
Aries menjelaska program tersebut disiapkan untuk merespon maraknya kekerasan terhapadap perempuan dan anak di kota Bandung.
Melalui program tersebut akan dibentuk satuan reaksi cepat yang terdiri dari tenaga medis, psikolog dan advokat yang akan segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan upaya perlindungan kepada korban kekerasan baik anak maupun perempuan.
"Segera setelah menerima informasi dari masyarakat, laporan atau aduan dari korban atau kerabat korban tim ini langsung bergerak," ujarnya.
Aries menambahkan tim tersebut akan ada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat.
Menurutnya instansi pemerintah kota memang seharusnya jadi ujung tombak dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Tidak hanya itu Aries ingin tim "Puspa" lebih dekat ke masyarakat, oleh karena itu dia akan membentuk tim reaksi cepat tersebut di tiap kecamatan
Hal itu diungkapkan oleh Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna kepada RMOLJabar melalui pesan singkatnya, Kamis (28/3).
"Makanya kami menyiapkan progran "Puspa" yaitu perlindungan khusus perempuan dan anak," katanya.
Aries menjelaska program tersebut disiapkan untuk merespon maraknya kekerasan terhapadap perempuan dan anak di kota Bandung.
Melalui program tersebut akan dibentuk satuan reaksi cepat yang terdiri dari tenaga medis, psikolog dan advokat yang akan segera datang ke lokasi kejadian dan melakukan upaya perlindungan kepada korban kekerasan baik anak maupun perempuan.
"Segera setelah menerima informasi dari masyarakat, laporan atau aduan dari korban atau kerabat korban tim ini langsung bergerak," ujarnya.
Aries menambahkan tim tersebut akan ada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat.
Menurutnya instansi pemerintah kota memang seharusnya jadi ujung tombak dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Tidak hanya itu Aries ingin tim "Puspa" lebih dekat ke masyarakat, oleh karena itu dia akan membentuk tim reaksi cepat tersebut di tiap kecamatan
0 Komentar