JaRI TERUSKAN UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN LEWAT PROGRAM“DEMOKRASI LINTAS GENERASI”



Bandung.Swara Wanita.

Perayaan dua dasawarsa JaRI diawali dengan penggalangan dana melalui pagelaran tari
Legong Sampek Engtay, diikuti dengan diskusi tentang Demokrasi Tanpa Kekerasan dan
pameran fotografi pencegahan & penanganan kekerasan”
MARET 2018, BANDUNG: Merayakan hari jadi ke-20, Yayasan Jaringan Relawan Independen
(JaRI)  luncurkan serangkaian program yang bertajuk Demokrasi  Lintas  Generasi.  Rangkaian
program  ini  tidak  hanya  selebrasi  semata,  lebih dari  itu bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat—khususnya perempuan—mengenai proses demokrasi dalam kehidupan seharihari yang seharusnya berjalan tanpa kekerasan.


“Kegiatan peringatan dua dasawarsa JaRI diawali dengan pentas tari Legong Sampek Engtay.
Pagelaran dramatari ini menarik untuk diikuti. Selain bisa mendapatkan hiburan, harapannya
penonton dapat mengerti bahwa keberagaman itu justru yang bikin indah.” ujar Bulantrisna
Djelantik, salah satu pendiri Yayasan JaRI yang juga pemimpin tari di Bengkel Tari Ayu Bulan.
Jaringan Relawan Independen didirikan pada tahun 1998 sebagai respon atas kekerasan yang
terjadi dalam  proses  pergantian  kekuasaan.  Pada  saat  itu, para  aktivis JaRI  membantu
kampus  pergerakan  dengan mengadakan pelatihan  P3K  dan  membantu para korban
kekerasan  yang  memerlukan  untuk  mendapat  pelayanan  di  rumah  sakit,  serta  diskusi  ahli
tentang tindakan yang bisa dilakukan bagi korban perkosaan masal.



Dua  puluh  tahun  berlalu  masyarakat  Indonesia 
masih  melaksanakan  kekerasan  untuk
menyelesaikan  berbagai  tantangan  yang dihadapi, baik  di  ranah  publik  maupun  di  ranah privat. Penyelesaian  berbagai  masalah  sosial dengan kekerasan  telah  mengajarkan  pada
masyarakat  hubungan  kuasa  sebagai pembenaran kekerasan  tanpa  mengindahkan  aspek budaya.


Data Democracy Index 20161 menyebutkan bahwa skor global rata rata menurun jadi 5.52
dari 5.55 di 2015 (skala 0-10). Proses elektoral dan pluralisme 7.75, kultur politik 6.25,
kebebasan sipil 7.06. Indonesia termasuk dalam kategori negara “Flawed democracy” di
peringkat 48 dari 104 negara dengan skor total 6.97.1


The Economist Inteligence Unit’s Democracy Index 2016: Revenge of the “deplorables”Yayasan Jaringan Relawan Independen
Sekretariat: Klinik Utama Azzalea. Jalan Sukajadi no.149 Bandung, Jawa Barat 40162
IG/Twitter/Fb: @YayasanJari – Hotline: +628562161430

Oleh karena itu JaRI mengetengahkan penggabungan dua budaya Tionghoa dan Bali dalam peringatan dua dasawarsa melalui pagelaran legong Sam Pek Engtay. Melalui pagelaran ini diharapkan  masyarakat  mengingat  kembali keberagaman  budaya  yang  bisa  menjadi  dasar
untuk bekerjasama. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Maret 2018 di
Teater tertutup Taman Budaya, Jl Ir H Djuanda Bandung.

“Kegiatan peringatan dua dasawarsa JaRI diawali dengan pentas tari Legong Sam Pek Eng Tay
kemudian akan ada diskusi publik tentang Demokrasi Lintas Generasi dan Pameran Seni
Fotografi. JaRI percaya bahwa program Demokrasi Lintas Generasi dapat berkontribusi pada
demokrasi tanpa kekerasan di tengah masyarakat yang berjalan dengan sesuai rencana dan
hasil yang semaksimal mungkin,” tambah Bulan.



Info lebih detil tentang kesehatan reproduksi, kekerasan
dan kekerasan seksual, kunjungi www.yayasanjari.org
atau follow Yayasan JaRI di media sosial:
Twitter, Instagram dan Facebook
dengan nama akun @YayasanJari




Yayasan Jaringan Relawan Independen ( J a R I )
JaRI merupakan yayasan nirlaba yang didirikan pada 28 Februari 1998 oleh sekelompok dokter,
ahli psikologi, aktivis dan pemerhati sosial sebagai lembaga informal untuk membantu
menangani korban kekerasan yang muncul akibat tindak kekerasan pada masa reformasi
Indonesia. Selain itu, JaRI juga melakukan pelatihan kesehatan medis bagi mahasiswa di
berbagai kampus, serta menangani pengobatan dan mengevakuasi mahasiswa yang proreformasi. Status Yayasan dikukuhkan melalui surat akta Notaris No. II/1998 pada tanggal 12
Oktober 1998 di Lembang. Sejak tahun 2000, JaRI fokus pada pencegahan dan penanganan
kasus kekerasan pada perempuan dan anak.(Lany)


Posting Komentar

0 Komentar