Jakarta.Swara Wanita.
Lion Air melaksanakan sesuai
prosedur dengan koordinasi otoritas bandar udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan
dalam pengurusan seorang penumpang yang meninggal dunia.
Penanganan ini tidak
mengganggu operasional dan kenyamanan penerbangan. Lion Air bekerjasama dengan
pihak terkait guna memberikan layanan yang terbaik.
CENGKARENG – Senin 5 Maret 2018. Lion Air, maskapai
tergabung dalam Lion Air Group menginformasikan seorang penumpang bernama
Syahrul yang meninggal dunia di Terminal 1B, Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta setelah proses pelaporan (check-in). Syahrul bersama dua
keluarganya berencana akan melakukan perjalanan udara dengan nomor JT 352
menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang (PDG), Senin 5 Maret
2018.
Sesuai keterangan, Syahrul
dengan keluarganya melakukan check-in. Namun, kondisinya terlihat kurang
sehat. Informasi dari keluarga, Syahrul usai menjalani perawatan medis.
Mendapatkan informasi tersebut, maka ground crew mengarahkan dan
mendampingi keluarga Syahrul untuk membawa Syahrul ke Kantor Kesehatan
Pelabuhan (Port Healt Office) 1 Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta. Petugas menyarankan agar berkonsultasi tentang kesehatannya dan
mendapatkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/
medical information) apabila dibutuhkan.
Di Port Health Office,
kondisi Syahrul semakin menurun. Petugas medis mengoptimalkan tindakan sebagai
bagian pertolongan pertama, namun Syahrul tidak tertolong lagi. Secara teknis
dan aturan pengurusan penumpang, hanya dokter atau profesional medis yang
berlisensi dapat menyampaikan bahwa seseorang meninggal.
Penanganan Syahrul didampingi
dua orang keluarganya bersama staff services Lion Air atas nama
Komarudin dan aviation security (avsec) hingga pengurusan selesai. Lion
Air membantu memberikan kemudahan sesuai prosedur. Semuanya berjalan lancar.
Keluarga sebagai pendamping diberangkatkan pada jadwal penerbangan terdekat
berikutnya.
Lion Air mengucapkan turut
berduka cita atas meninggalnya Syahrul dan berterima kasih kepada petugas yang
telah membantu penangangannya dengan baik.
Pengurusan penumpang ini tidak
mengganggu operasional dan kenyamanan penerbangan. Lion Air bekerjasama dengan
pihak terkait dalam memberikan layanan yang terbaik.
Berdasarkan prosedur layanan
penerbangan, ground crew Lion Air selalu meminta informasi kepada setiap
pelanggan yang akan bepergian ketika proses melaporkan diri di counter
check-in. Lion Air Group juga menghimbau kepada seluruh pelanggan, untuk
menginformasikan kepada petugas di darat apabila sedang hamil, sakit atau
memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu
kenyamanan penumpang lain saat melakukan perjalanan.
Apabila penumpang hamil, sedang
sakit, memiliki riwayat sakit berat menular atau tidak menular, saat check-in
harus menyampaikan keterangan rinci sesuai keadaan sebenarnya. Kondisi
kesehatan pada umumnya tidak
memerlukan
surat izin medis, namun untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap
pelanggan mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan
melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/
medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan serta menandatangai
surat pernyataan. Hal ini sesuai ketentuan pengangkutan penumpang dalam
kategori sakit.
Keselamatan, keamanan serta
kenyamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama bagi Lion Air
Group. Lion Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety
Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional
mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines
kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta
sistem kontrol maskapai.
Lion Air menyatakan, patuh dan
menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan standar
prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam
menjalankan seluruh jaringan operasional.
Melalui kesempatan ini, Lion
Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui
perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara
resmi oleh Lion Air dan pihak terkait/ berwenang.
0 Komentar