Bandung.Swara Wanita.
Kepala Perwakilan
BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd
melakukan Penutupan Bhakti IBI 2017 Dan Pencanangan Bhakti IBI Tahun 2018
Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan Tema Penguatan Kemitraan Peningkatan
Pelayanan KB MKJP Melalui Bhakti IBI Tahun 2018, diadakan di Hotel De
Paviiljoen Bandung,, Selasa (17/4/2018). Dihadiri Ketua IBI Jawa Barat Hj. Mien
Ratminah, AMKEB, SKM. Kabid KBKR BKKBN Jawa Barat Rakhmat Mulkan, serta IBI dari
27 Kab/Kota se Jwa Barat.
Dalam sambutannya Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd
menegaskan Program KKBPK harus digalakkan kembali agar manfaatnya lebih
dirasakan oleh keluarga dan masyarakat manfaat besar program KB harus
dipahami dan dirasakan oleh masyarakat, yaitu : 1. Kesejahteraan keluarga
dan masyarakat, 2. Kesejahteraan Ibu dan Anak, 3. Mewujudkan SDM yang
berkualitas (karakter dan kompeten) 4. Mengendalikan pertumbuhan penduduk
ujarnya.
Kita juga masih dihadapkan
pada beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan KB-KR, antara lain 1.
Pembiayaan pelayanan KB pengklaiman pelayanan KB melalui BPJS Kesehatan,
Perda Retribusi 2. Kompetensi provider 3. Rendahnya informed choicse 4.
Disribusi Alokan kepada BPM (Badan Praktek Mandiri ) ujarnya.
Melalui Bhakti IBI Tahun
2018 ini diharapkan dapat memperkuat Kampung-Kampung KB untuk memberikan
pelayanan terbaik, tuntas dan berkualitas kepada keluarga-keluarga dan
masyarakat yang ada di Kampung KB termasuk dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan Stunting .
BKKBN menyampaikan selamat
kepada anggota IBI dan para Pengurus Cabang yang telah meraih prestasi terbaik
selam Tahun 2017.Prestasi ini adalah hasil dari kerja Keras dan kemitraan
yang baik dari pengurus cabang IBI dan OPD KB Kab/Kota . Untuk itu Kami
sampikan juga selamat kepada OPD KB Kab/Kota yang mempunyai capaian
MKJP terbanyak khususnya IUD dan Implant .Adapun juara sebagai berikut :
Pengurus Cabang IBI Kabupaten Bogor JuaraI, Kota Banjar Juara II,
Kabupaten Pangandaran Juara III, Juara OPD KB yaitu Kota Bnajar
Juara I, Kota Tasikmalaya juara II, Kota Bandung Juara III
Kami mengharapkan kepada
seluruh Jajaran Dinas Dalduk KB dan mitra kerja diseluruh Kab/Kota terus
memperkuat kemitraan dengan IBI di wilayah masing-masing untuk mensukseskan program
KKBPK Jawa Barat ujar Teguh
Hal
senada pun disampaikan oleh Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,
sekaligus Plt Sekretaris BKKBN Jabar Rakhmat Mulkan. Dia mengharapkan, adanya
kegiatan Bhakti IBI ini lebih menguatkan komitmen dan tujuan IBI sebagai mitra
BKKBN Jawa Barat.
“Terutama
komitmennya terhadap tujuan atau outputnya salah satunya menurunkan kematian
ibu melahirkan dan bayi di Jabar yang sampai saat ini masih tinggi,” katanya.
Ditempat sama,
Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat, Mien Ratminah mengatakan,
program Bhakti IBI sudah lama dan rutin dilakukan bersama BKKBN Jabar supaya
program KB dapat tercapai secara maksimal.
“Untuk kegiatan
hari ini, selain evaluasi program Bhakti IBI 2017 seperti pencapaian target,
juga penyusunan Program Bhakti IBI 2018 dan 2019,” tuturnya.
Sebagaimana program
Bhakti IBI tahun sebelumnya terang dia, di 2018 masih akan sama yaitu
memastikan program KB di Jabar berjalan. Program KB dalam konteks ini bukan
hanya urusan partisipasi masyarakat terhadap KB atau alat kontrasepsi saja
tetapi meliputi upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan kematian
ibu melahirkan dan bayi, termasuk pencegahan stunting.
“Tidak lupa, upaya
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, dan mewujudkan SDM yang
berkualitas melalui program KB ini,” ujarnya.(Diah)
0 Komentar