Aceh Besar.Swara Wanita.
Puluhan tahun Marjani salah
seorang warga Desa Aneuk Glee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, dimana
ia bersama keluarganya hidup di rumah yang tergolong tidak layak huni.
Selama itu juga ia terus berjuang dan berdoa, agar mampu
membangun rumah yang layak huni untuk masa depan keluarganya. Tapi apa daya
nasib berkata lain.
Marjani hanya seorang yang keseharianya berkerja sebagai
buruh tani, dalam sehari hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50.000. Dari
pendapatannya itu, jangankan untuk membangun rumah memenuhi kebutuhan
sehari-hari saja antara cukup atau tidak.
“Untuk penuhi kebutuhan sehari-hari saja susah, apalagi mau
bangun rumah,” kata Marjani saat dijumpai dirumahnya, Minggu (22/04/18).
Untuk
itu, dengan usaha dan do’anya yang bisa ia lakukan, supaya impian membangun
rumah layak huni dapat terwujud, sehingga keluarga besarnya dapat hidup di
rumahnya yang layak.
“Dengan usaha dan do’a yang mampu saya lakukan, agar impian itu
bisa terwujud,” imbuh nya.
Akhirnya doa yang telah ia panjatkan itu pun terwujud, Allah
memberikan sebuah rumah layak huni kepadanya, melalui program TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 0101/BS.
“Dulunya saya hanya bisa bermimpi bisa bangun sebuah rumah layak
huni seperti sekarang ini dan Syukur Alhamdulillah, do’a dan usaha itu akhirnya
terwujud,” sambung nya.
Marjani merupakan salah seorang dari 14 orang lainnya yang
mendapatkan bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni yang diselenggarakan
oleh pihak TNI khususnya Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS.
Berkat bantuan itu, kini ia bersama keluarga besarnya dapat hidup
di rumah yang layak huni, setelah bertahun-tahun ia impiankan hal
tersebut.
“Berkat adanya bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni
ini dari bapak TNI, saya sekeluarga bisa tinggal dirumah layak huni ini,”
pungkas nya.
0 Komentar