Bandung, Swara Wanita
Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung tengah berjuang menertibkan pendataan aset tetap untuk
menjemput opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK). Menurut Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota
Bandung Budhi Rukmana, persoalan aset ini memang tidak mudah, tetapi tetap bisa
diupayakan.
“Bandung sangat
berusaha keras untuk meraih WTP ini. Ini sudah tercantum dalam RPJMD (Rencana
Kerja Pemerintah Daerah) kita, di tahun 2018 memang targetnya WTP,” ujar Budhi
dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Kamis (5/4/2018).
Ia menuturkan, titk
berat proses administrasi pada beberapa sektor yang disoroti BPK, yaitu piutang
pajak, persediaan, aset, dan utang jangka pendek. Beberapa di antaranya sudah
rampung dikerjakan dan sudah masuk ke Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD).
“LKPD sudah diserahkan
pada 29 Maret 2018. Setelah itu mulai 2 April BPK mulai mengaudit untuk LKPD
2017,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala
Bidang Aset BPKA Kota Bandung, Siena Halim, setiap saat Pemkot Bandung
memproses penyelesaian urusan ini. Tahun lalu, ada Rp 11 triliun nilai aset
yang dokumennya belum lengkap. Dari jumlah tersebut, kini tinggal Rp 2,7
triliun yang harus segera dituntaskan.
“Tahun lalu kurang
lebih Rp 8 triliun aset yang diterima BPK. Kami memang kesulitan untuk
menemukan data, terutama data-data lama sebelum tahun 2005,” jelas Siena.
Selain itu, menurut
Siena, setiap sektor memiliki karakteristik dokumennya sendiri. Seperti halnya
sektor piutang pajak yang memerlukan keakuratan data terkait pelimpahan
piutang.
“Apakah sudah cukup
yakin bahwa yang bersangkutanlah yang memiliki piutang pajak, nilainya berapa,
apakah wajib pajaknya mengakui, dan sebagainya. Itu butuh proses,” jelasnya.
BPKA telah bekerja sama
dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk lebih
mengoptimalkan proses pendataan aset. Budhi dan Siena optimis bahwa tahun ini
opini WTP bisa terealisasi.
“Karena ini merupakan
harapan kita bersama.. Kita perlu kolaborasi dengan semua pihak agar cita-cita
ini bisa terwujud,” ujar Siena. **red/Humas Pemkot Bandung.
0 Komentar