Bogor.Swara Wanita.
Ekspresi wajah ceria
tampak dari puluhan anak yang duduk dan berkumpul di halaman belakang Istana
Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Di hadapan mereka, Presiden Joko Widodo dan Ibu
Negara Iriana Joko Widodo tampak berlesehan membaur dengan keceriaan anak-anak
itu.
Jumat pagi, 6 April 2018, puluhan anak yang bernaung
di bawah Yayasan Kanker Anak Indonesia bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Pertemuan berlangsung dengan santai diselingi dengan tanya jawab antara
Presiden dengan anak-anak, aktivitas menyanyi, dan sedikit atraksi sulap.
Presiden Joko Widodo kemudian menyampaikan pesannya
kepada anak-anak penyintas kanker tersebut. Ia berharap, anak-anak tersebut
tetap menjalani aktivitasnya dan memiliki cita-cita karena cita-citalah yang
membangunkan semangat.
"Anak-anak harus punya cita-cita dan harus
bersemangat," ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara turut
menyampaikan apresiasinya untuk orang tua, Yayasan Kanker Anak Indonesia dan
pendamping yang selama ini telah memberikan dukungan dan dorongan bagi
anak-anak penyintas kanker.
"Semoga dorongan dan bantuan yang diberikan
memberikan semangat anak-anak kita untuk tetap memiliki cita-cita yang besar ke
depannya," ujarnya.
Selama pertemuan tersebut, Presiden juga berdialog
dengan para orang tua dan pengurus Yayasan. Ia mendengarkan masukan-masukan
yang diberikan oleh pengurus terkait dengan perawatan bagi anak-anak penyintas
kanker dan berjanji akan menindaklanjutinya.
"Tadi masukan-masukan yang diberikan misalnya
yang berkaitan dengan regulasi untuk bea masuk yang berkaitan dengan
obat-obatan akan saya tindak lanjuti. Karena ini juga menyangkut hal yang
sangat penting bagi anak-anak kita ke depan," tuturnya kepada para
jurnalis.
Selain itu, ia menyampaikan harapannya terkait peluang
kesembuhan bagi anak-anak itu. Presiden tentu berharap agar anak-anak penyintas
kanker mampu meraih masa depannya.
"Tadi disampaikan dari Yayasan Kanker Anak Indonesia
bahwa 70 persen lebih anak-anak ini masih bisa sembuh kalau kanker itu
ditemukan sejak dini. Kita harapkan anak-anak semuanya, bukan hanya 70 persen
tapi 100 persen, bisa disembuhkan karena mereka memiliki sebuah masa
depan," ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara
tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Indonesia Yohana Yembise.
0 Komentar