BANDUNG, SWARAWANITA.NET -
PDAM Tirtawening Kota Bandung menerima tiga penghargaan pada
acara Top BUMD yang digelar majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama
dengan Asia Business Research Center di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini,
Jalan Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Ketiga penghargaan tersebut yaitu penghargaan Kepala Daerah
Pembina BUMD terbaik tingkat Kota, Top BUMD PDAM 2018 dengan kategori Kota
lebih dari 100.000 pelanggan, dan Top CEO 2018 dengan kategori CEO Berbasis
Karakter & Softcompetency.
Di acara ini, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad
Solihin menerima langsung penghargaan Kepala Daerah Pembina BUMD terbaik
tingkat Kota dari Analis Eksekutif Senior pada Deputi Komisioner Pengawas
Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan, Roberto Akyuwen.
Sedangkan Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Soni
Salimi menerima dua penghargaan lainnya.
Atas penghargaan tersebut, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung,
Muhamad Solihin mengatakan, hal itu menunjukan pengelolaan PDAM Tirtawening
Kota Bandung telah berjalan dengan baik. Apalagi ini merupakn kedua kalinya
PDAM Tirtawening Kota Bandung menerima pnghargaan serupa.
"Alhamdulillah tahun ini PDAM Tirtawening mendapatkan
penghargaan yang kedua kali untuk perusahaan daerah air minum terbaik tingkat
nasional terutama untuk bidang pengelolaan, bidang pengelolaan tertib
administrasi, dan efisiensi pemasaran produk yang dihasilkannya," kata
Solihin.
Top BUMD merupakan satu-satunya corporate rating (penilaian
kinerja BUMD) yang terbesar dan komprehensif di Indonesia. Top BUMD
memberikan penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik atas achievement (prestasi) dan
improvements (perbaikan) yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan,
kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Penilaian Top BUMD 2018 melibatkan 2.000-an BUMD yang tersebar
di seluruh Indonesia, diseleksi secara obyetif dan independent dengan tim
penilai dari berbagai instansi.
Sebagai peraih penghargaan Top CEO 2018, Direktur Utama PDAM
Tirtawening Kota Bandung, Soni Salimi memberikan kiat-kiat dalam membangun
perusahaan. Baginya, berkerja harus diniatkan sebagai pengabdian. Pengabdian
ini harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh karyawan. Mulai dari top manajemen
hingga lower manajemen.
“Mulai dari jajaran atas sampai bawah dengan mensejahterakan
perusahaan. Bila perusahaan sehat maka output pelayanan akan menjadi baik. Saya
berharap PDAM mampu mengikuti program pemerintah agar seluruh masyarakat
Kota Bandung bisa mengakses air minum,” ujar Soni. **Red
0 Komentar