BANDUNG, SWARAWANITA.NET -
Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menyambut
positif pembanguan transportasi publik Light Rail Transit (LRT) wilayah
Metropolitan Bandung Raya. Solihin meyakini, Pembangunan LRT dapat mengurai
kemacetan di Kota Bandung.
"Kerjasama integrasi ini pada dasarnya menguntungkan Kota
Juga. Kiita harus manfaatkan sebaik mungkin," ujar Solihin usai
menandatangani naskah kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bandung
dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat No 005/ 553 Berkaitan dengan kerjasama
pembangunan Perkeretaapian di Wilayah metropolitan Bandung Raya di Aula Barat
Gedung Sate, Senin (4/6/18).
Solihin menjelaskan, kerjasama LRT Metropolitan Bandung Raya tak
akan menghambat Pencanangan proyek Metro Kapsul Bandung yang telah
dimulai Februari 2018 lalu. Bahkan LRT bisa saling melengkapi dengan Metro
Kapsul.
"LRT Bandung Raya nantinya dibangun untuk transportasi dari
luar kota menuju Kota Bandung sementara Rute Metro Kapsul hanya intern di
Kota Bandung," ungkapnya.
Solihin menilai, pembanguan LRT Metropolitan Bandung Raya yang
akan menghubungkan antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung Kota
Cimahi, dan sekitarnya tersebut dapat mengurangi macet ibukota Provinsi Jawa
barat.
"Seperti halnya monorel di Jakarta dulu tak akan terlalu
signifikan mengurai kemacetan di Jakarta. Oleh karenanya, dihubungkan dengan
daerah satelit lainnya seperti Bogor, Depok, untuk mengurangi macet Jakarta
dari luar kota. Di Kota Bandung pun perlu hal ini," kata Solihin.
Para kepala daerah yang menandatangani Naskah kesepakatan
pembangunan perketaapian Bandung Raya yaitu oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad
Heryawan, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung , Muhamad Solihin, Wali Kota
Cimahi, Ajay Priyatna, dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gungun Gunawan. **Red/Humas Pemkot Bandung
0 Komentar