Sumedang.Swara Wanita.
Petugas Intel
Korem 062/TN gelandang pemilik salah satu toko yang berkedok toko kosmetik
tersebut ternyata jual barang terlarang.
Toko Kosmetik
yang berada di Jalan Karapyak Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara tersebut
bermula dari informasi dan kecurigaan masyarakat Toko Kosmetik yang berada di
Jalan Karapyak Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara
suka didatangi
pelajar untuk membeli sesuatu, kebanyakan yang datang menggunakan pakaian
seragam.
Selang beberapa
waktu seorang warga diminta untuk membeli obat psikotropica ternyata barang
tersebut memang ada. Kemudian petugas berpakaian preman mendatangi toko
tersebut berpura - pura untuk membeli dan menanyakan kepada pemilik toko
semula IR tidak mengakui kalau dirinya menjual barang terlarang setelah
diadakan penggeledahan dan ditemukan barang yang dicurigai, IR tidak bisa
berkutik lagi sehingga pada saat itu juga IR digelandang ke Kantor Koramil
Sumedang kemaren Rabu (11/7).
Danramil
Sumedang Kapten Inf Dedi Ruwanto mengatakan , " Barang bukti yang
diamankan petugas berupa Neomato 50 tablet, Ramadok 92 tablet, Tramadol palsu
18 bungkus (setiap bungkus isinya 5 tablet), Dexa 50 bungkus (tiap bungkus
isinya 5 tablet). Obat - obat terlarang tersebut ditemukan saat diadakan
penggeledahan di lobang ventilasi WC ditoko tersebut ".
Dari pengakuan
IR barang terlarang tersebut diperoleh melalui seseorang warga dari Kecamatan
Cimanggung dengan omset penjualan bisa mencapai Rp 1.5 juta perharinya.
Menurut Danramil
Sumedang Kota Kapten Inf Dedi Ruwanto yang didampingi Kasi Kefarmasian dan
Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadan Mulyadan, " barang bukti yang ditemukan
itu jenis obat psikotropica yang bila dikonsumsi tanpa resep dokter bisa
mematikan penggunanya ".
Saat ini IR
diserahkan dan diamankan di Polsek Sumedang Utara untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya yang selama ini IR telah merusak fisik dan mental generasi muda
penerus bangsa.
Dengan
digeladangnya pemilik toko berkedok Toko Kosmetik penjual barang terlarang ini
diharapkan tidak ada lagi toko - toko lainnya yang coba - coba menjual barang
terlarang, karena TNI berkomitmen untuk memerangi Narkoba.
0 Komentar