Bandung, Swara Wanita
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengajak oganisasi
kemasyarakatan (ormas) Islam memproduksi konten dakwah digital. Tujuannya agar
setiap masyarakat semakin memahami dan meningkatkan ilmu keislamannya.
“Gunakan teknologi sebagai peluang. Contohnya dakwah digital,”
ujarnya pada acara Seminar Kebangsaan dan temu tokoh nasional dengan tema
‘Penguatan Silaturahmi Keumatan dan Kebangsaan Berlandaskan Nilai Spiritual’di
Hotel Horison Bandung, Selasa (17/07/2018).
Emil, sapaan akrab wali kota menyarankan, ormas Islam membuat
konten dakwah yang mudah dipahami. Termasuk mengunggahnya secara berkala.
Emil menyampaikan, saat ini dunia semakin kompetitif dengan
kemajuan yang beranekaragam. Maka ia menyarankan, sebagai manusia perlu
menggali ilmu lebih tekun.
“Dunia makin kompetitif, maka anak - anak kita harus lebih
pintar dari kita,” tutur Emil.
Di samping dunia semakin kompetitif, Emil juga menyebut, manusia
harus multi talenta dan dekat dengan teknologi. Hal tersebut agar manusia lebih
berperan aktif sehingga negara tidak menjadi bangsa konsumen.
Menurutnya, peran agama dan literasi menjadi sebuah pengaruh untuk kemajuan sebuah Negara. Semakin sering berliterasi dan mendalami agama, maka negara berpeluang semakin berkembang.
“Peran agamanya penting dan berliterasi salah satu kemajuan
negara,” katanya.
Untuk itu juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun terus
berupaya memberikan yang terbaik untuk warganya. Mulai dari dari keagamaan
hingga kesejahteraan.
Di bidang keagamaan, Pemkot Bandung mengahadirkan program
Maghrib Mengaji. Program ini dikhususkan untuk anak-anak. Setelah salat
maghrib, anak-anak wajib mengaji. Hal ini dapat menguatkan keimanan agama sejak
dini.
Sedangkan di bidang untuk kesejahteraan, Pemkot Bandung
menghadirkan program Kredit Mesra dan Kredit Bagja. Program tersebut memberikan
kemudahan kredit kepada masyarakat untuk menunjang kebutuhannya.
“Islam itu ajarkan mekanisme kesetiakawanan sosial,” kata Emil. **Red
0 Komentar