Bandung, Swara Wanita
Komitmen Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandung terhadap lingkungan merupakan salah satu kunci
keberhasilan Kota Bandung saat ini. Terbukti, saat ini perkembangan lingkungan
di Kota Bandung mengalami kemajuan yang signifikan.
Wali Kota Bandung,
Ridwan Kamil menyampaikan, lingkungan merupakan salah satu konsen Pemkot
Bandung dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Melalui pilar
pembangunan, inovasi, kolaborasi dan desentralisasi, maka perubahan terus
dirasakan," ujar Ridwan saat menjadi narasumber pada acara Initiative On
Greening Office dalam pertemuan Internasional Organization of Supreme Audit
Institutions Working Group on Environment Auditing di The Trans Luxury Hotel,
Trans Convention Center Kota Bandung, Rabu (18/7/2018).
Keberhasilan Pemkot
Bandung mengelola lingkungan juga telah memperoleh pengakuan. Kota
Bandung sukses meraih penghargaan piala Adipura tiga tahun berturut-turut.
Selain itu Kota Bandung juga meraih penghargaan Asean Clean Tourist City
Standar Award atau Kota Wisata Bersih dari Asean Tourism Forum 2018.
Ridwan
mengungkapkan, Pemkot Bandung mengawali pengelolaan lingkungan di Kota
Bandung dengan membenahi sampah hingga membentuk tim khusus kebersihan
setiap kewilayahan (tim gorong- gorong). Melalui hal itu, wargaKota Bandung
merasakan peningkatan kebersihan.
Kota Bandung juga
memiliki berbagai aspek yang memperhatikan lingkungan seperti, peraturan
lingkungan, perlawanan terhadap polusi, pengumpulan dan penyimpanan limbah
serta strategi peningkatan kesadaran wisatawan terkait kebersihan.
Dengan berbagai upaya,
pemerintah pun mengajak masyarakat akan tertib dan saling menjaga
lingkungan.
“Untuk kebersihan,
Kota Bandung terus menerapkan sistem 3R (Reduce Reuse Recycle).
Pengelolaan sampah dengan 3R mampu mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih
selektif dalam mengelola sampah," jelas emil, sapaan Ridwan kamil.
“Kota bandung juga
memiliki beberapa gerakan mengelola kebersihan lingkungan seperti ‘tewak
nu miceun runtah’ (tangkap yang membuang sampah sembarangan), urban farming,
biodigester, gerakan pungut sampah dan green building di setiap bangunan
bertingkat,” lanjutnya.
Selain itu, kata Emil,
Pemkot Bandung juga menerapkan pendidikan lingkungan sejak dini. Di
setiap sekolah, para siswa membiasakan melakukan gerakan pungut sampah
(GPS) sebelum masuk kelas.
Dengan lingkungan yang
semakin berkualitas, berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan
wisatake Kota Bandung. Dengan berbagai destinasi wisata dan kondisi yang
bersih, mampu meningkatkan perekonomian Kota Bandung.
"Destinasi wisata
yang bersih mampu meningkatkan wisatawan yang datang ke Bandung,"
ujarnya. **Red
0 Komentar