Bandung, Swara Wanita
Kota Bandung semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi
wisata halal. Sebagai destinasi wisata halal, Indonesia pada umumnya
menargetkan 5 juta kunjungan wisatawan hingga 2019 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari
mengatakan, tren wisata halal mulai berkembang seiring dengan meningkatnya
populasi muslim dunia. Meningkatnya populasi muslim yang berusia muda,
berpendidikan, dan memiliki jumlah pendapatan yang tinggi membuat industri
pariwisata muslim menjadi salah satu target.
"Wisata halal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan wisata
pada umumnya. Wisata halal merupakan konsep wisata yang memudahkan wisatawan
muslim untuk memenuhi kebutuhan berwisata mereka," kata Kenny sapaan
akrabnya di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Senin (9/7/2018).
Menurut Kenny, hadirnya wisata halal Kota Bandung akan
meningkatkan wisatawan yang datang ke Bandung.
"Dengan lahirnya wisata halal, maka peningkatan wisatawan
yang datang pun semakin banyak. Ini menjadi salah satu destinasi baru di
Indonesia," kata Kenny.
Kenny mengungkapkan, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Kota
Bandung telah memiliki kelengkapan produk wisata 3A (atraksi, aksesibilitas dan
amenitas).
Pertama atraksi, Kota Bandung sudah melakukan berbagai macam hal
mengenai kegiatan pariwisata. Kedua, aksesibilitas, wisatawan dengan mudah
dapat mengakses ke Kota Bandung. Karena Kota Bandung memiliki bandara internasional,
terminal dan pul travel.
Terakhir, amenitas, bahwa Kota Bandung banyak berbagai macam
pilihan untuk tempat menginap yaitu hotel dan sebagainya. Di samping itu juga
restoran maupun tempat makan tersedia beraneka ragam.
"Insya Allah dengan sudah adanya 3A ini, Kota Bandung bisa
menghadirkan wisata halal," ujar Kenny.
Untuk wisata halal, Lanjut Kenny, Kota Bandung akan
memprioritaskan kuliner bersertifikat halal, fesyen dan tempat ibadah (wisata
religi).
Selain itu juga, secepatnya akan dibentuk Tim Percepatan Wisata
Halal Kota Bandung.
"Jadi nantinya tim percepatan ini akan membantu Disbudpar
untuk menyusun Action Plan wisata halal Kota Bandung,"tegas Kenny.
Demi tercapainya wisata halal, maka perlunya Tag line dan
branding sebagai ciri khas Kota Wisata Halal Bandung.
"Dengan promosi maka Bandung sebagai Wisata Halal akan
dikenal oleh pasar,"katanya.
Menurutnya, Kementrian Pariwisata telah mendorong
Pemerintah Kota Bandung agar memiliki paket wisata hahal.
"Paket ini menjadi lebih mudah di kala para wisatawan ingin
mengunjungi berbagai macam tempat," akunya.
Kenny berharap, tujuan Kota Bandung memiliki wisata halal, maka
harus diimbangi dengan penjualan (selling) yang menarik. Karena branding saja
dianggap tak cukup.
"Dengan giat kita melakukan branding dan selling, maka ke
depannya wisatawan yang datang ke Bandung semakin banyak," kata Kenny. **Red
0 Komentar