Cimahi.Swara
Wanita.
Pada kesempatan
ini saya melihat langsung peninjauan terhadap pasilitas kondisi terakhir Rumah
Sakit Dustira, pengembangannya luar biasa kemajuannya dibandingkan dengan
beberapa puluh tahun kebelakang saya pernah datang kemari.
Dikatakan Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) pada saat
peletakan batu pertama pada pembangunan Gedung Stroke Center Rumah Sakit
Dustira di Cimahi, Kamis (12/7).
Selain itu
Pangdam juga meresmikan penggunaan Gedung Perawatan Cukuray, gedung ini
dibangun dua lantai yang akan digunakan untuk ruang perawatan anggota
Militer dengan kapasitas 60 tempat tidur
Selanjutnya
Pangdam meresmikan penggunaan Gedung Perawatan NICU PICU ( Neonatal Intensif
Care Unit dan Pediatric Intensive Care Unit ) sebagai ruang perawatan intensive
untuk bayi usia 0 sampai 28 hari dan anak - anak usia 29 hari sampai 14 tahun
yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mengobati terjadinya
kegagalan organ - organ vital.
Pangdam
menjelaskan, " ada beberapa pembangunan pasilitas yang memberikan
pelayanan terbaik terhadap pasien baik itu pada pasien Militernya maupun pada
pasien umum yang memiliki BPJS untuk bisa dirawat di Rumah Sakit Dustira ini
".
" Yang
dibangun saat ini adalah bangsal perawatan Cikuray, Nicu Picu perawatan
intensif untuk anak yang membutuhkan perawatan khusus ", jelasnya.
" Untuk
meningkatkan pelayanan dan perlengkapan pasilitas dan alat harus diimbangi
dengan kemampuan profesional dan SDMnya ", ungkapnya.
Pangdam tegaskan
, " untuk memberikan pelayanan yang terbaik, prioritas utama adalah
penyelamatan jiwa sedangkan masalah administrasi urusan belakang ".
Untuk pengawasan
pembangunan dari Zidam III/Siliwangi dan anggaran yang digunakan dari PNBP,
sedangkan pengawasan lanjut bekerjasama dengan mitra untuk membangun.
Selanjutnya
Pangdam titipkan 3 kata yaitu jangan hianati kami, membangun kita bekerja
secara profesional berarti kwalitas out put dari hasil bangunan itulah yang
diprioritaskan dan menjadi kepuasan bagi para mitra sendiri.
Target
pembangunan 120 hari sesuai dengan kontrak, kalau kontrak tidak terpenuhi
berarti mitra kena finalti. Apabila kena filnati berarti dia harus membayar
denda kepada Negara yang kedua mitranya kena black list dia tidak dapat
pekerjaan lagi.
Pada kesempatan
tersebut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han)
dan Ketua Persit PD III/Siliwangi Ny. Tari Besar Harto Karyawan mengunjungi
pasien yang ada bangsal tersebut.
Hadir pada
kegiatan tersebut Kakesdam III/Siliwangi, Karumkit Dustira, Aspers dan Asops
Kasdam III/Slw, Dandim 0609/Kab. Bandung, pejabat teras jajaran Kesdam
III/Siliwangi serta Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi bersama pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi dilanjutkan dengan penanaman secara
simbolis pohon mangga alpuket.
(Pendam
III/Siliwangi).
0 Komentar