Bandung, Swara Wanita
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memastikan Kota Bandung telah
mengalami perubahan signifikan selama kepemimpinannya bersama Oded M Danial.
Salah satunya membuat Kota Bandung menjadi lebih bersih dan lingkungannya
semakin ramah.
Hal itu ditandai dengan diraihnya piala Adipura 2015, 2016, dan
2017 oleh Kota Bandung.
Ridwan Kamil mengaku tidak akan pernah melupakan
prestasi tersebut.
"Penghargaan yang telah diraih ini tidak boleh turun, harus
dipertahankan. Akan lebih lebih baik lagi jika ditingkatkan," ujar Ridwan
saat menyampaikan beberapa kesannya kepada masyarakat melalui siaran langsung,
pada acara 'Ngabandungan PRFM bersama Kang Emil', di PRFM Jalan Braga, Selasa
(18/7/2018) malam.
Wali Kota lulusan University of California, Berkeley
mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menghadirkan beberapa
kemajuan. Di bidang infrastruktur salah satunya yaitu pembangunan gedung
Creative Hub dan teras Cihampelas. Creative Hub bisa menjadi wadah warga
Bandung yang kreatif. Sedangkan teras Cihampelas kini telah menjadi salah satu
ikon wisata Kota Bandung.
Di bidang kesejahteraan, Pemkot Bandung telah meluncurkan
sejumalh program. Di antaranya, Kredit Melati, Kredit Mesra dan Kredit Bagja.
Ketiga program ini memberikan kemudahan bagi warga Bandung untuk memperoleh
kredit usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Sedangkan di bidang transportasi, Emil, sapaan akrab Ridwan
Kamil menyebut telah menghadirkan bus sekolah. Termasuk menghadirkan
Bandung Tour on Bus (Bandros) yang kini seamkin diminati wisatawan.
Di bidang keagamaan, program Maghrib Mengaji memberikan
kedisiplinan bagi para anak - anak untuk lebih mendalami ilmu agama.
“Beberapa program tersebut salah satu cara memajukan Kota
Bandung. Dengan kerja keras dan kerja cerdas, beberapa penghargaan pun diraih.
Sekitar 300 penghargaan diraih oleh Pemkot Bandung baik tingkat provinsi,
nasional maupun internasional,” katanya.
Namun Emil pun mengaku masih ada beberapa masalah yang belum
terselesaikan secara tuntas. Hal itu seperti seperti permasalahan banjir dan
kemacetan.
Terkait masalah banjir, Pemkot Bandung telah berusaha
mengatasinya dengan berbagai cara, seperti membangun rumah pompa, tol air,
membangun danau retensi dan memperbesar luas gorong - gorong.
Sedangkan untuk kemacetan, Pemkot Bandung telah pemasangan 467
rambu lalu lintas, penertiban parkir, pengecatan marka jalan 147.438 meter
persegi, pembangunan Jembatan Pelangi.
Emil berharap, meskipun masih memiliki permasalahan, namun
Pemkot Bandung terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kenyamanan.
"Intinya Pemerintah itu harus memberikan kualitas pelayanan
yang baik kepada masyarakat," kata Emil. **Red
0 Komentar