Banda Aceh.Swara
Wanita.
Sebanyak 70
orang siswa-siswi terpilih dan diberi kepercayaan sebagai anggota Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2018 pada hari proklamasi ke 73
Republik Indonesia.
Sebelum puncak
pelaksanaan tepatnya 17 Agustus nanti, mereka tetap giat melakukan
latihan-latihan yang dilakukan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Disela-sela
kegiatan latihan mereka, Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf Iwan
Rosandriyanto, S.IP tak lupa memberikan semangat dan motivasi kepada para
anggota Paskibraka tingkat Provinsi Aceh tersebut, bertempat di Jalan Prof. A.
Majid Ibrahim II No. 3, Gampong Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh,
Senin (13/08/18) malam.
Untuk menjadi
anggota Paskibraka tentunya harus melalui proses seleksi yang cukup ketat. Oleh
karena itu, Dandim 0101/BS berpesan agar tetap semangat dan optimis bahwa
siswa-siswi terpilih ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sukses.
“Kalian harus
bangga, karena kalian adalah orang-orang terpilih. Tidak semua dapat kesempatan
seperti ini. Maka, untuk mencapai kesuksesan itu kuncinya adalah focus. Apabila
focus. Insya Allah apa yang kita cita-citakan akan tercapai,” ucap Dandim.
Pada kesempatan
itu, Dandim juga menyempatkan diri untuk memberikan Wawasan Kebangsaan
(Wasbang) tentang "Peran Pemuda Dalam Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan
NKRI".
Dalam materi
Wasbang nya itu, Dandim menyampaikan, pemberian Wasbang ini untuk memberikan
penguatan dan menanamkan jiwa Nasionalisme kepada siswa-siswi yang telah diberi
kepercayaan tugas yang mulia untuk mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih saat
hari proklamasi ke 73 RI.
“Memberikan
penguatan dan menanamkan jiwa nasionalisme merupakan suatu prioritas yang harus
dimulai dari awal hingga mereka mempunyai karakter yang benar-benar dimiliki
oleh suatu bangsa,” terang Dandim.
Hal itu karena
anggota Paskibraka adalah generasi pemimpin dan penerus bangsa yang terpilih
serta mempunyai sumber daya manusia di atas standar bila dibanding dengan
generasi muda lainnya.
“Anggota
Paskibraka merupakan modal dasar untuk membuka mata dan telinga dalam memahami
arti cinta tanah air dan Bangsa yang merupakan perwujudan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.
0 Komentar