Bandung.Swara Wanita.
Perhelatan
pilkada 2018 telah terlaksana, tercatat 17 provinsi dan 154 kota atau kabupaten
telah menggelar pemilihan kepala daerah serentak tahun ini. Tahun 2018
adalah tahun politik yang luar biasa, begitu pula dengan drama pendaftaran
capres dan cawapres kemarin mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa dari
masyarakat Indonesia termasuk kaum intelegensia yakni mahasiswa.
Gemuruh
perpolitikan 2019 telah dimulai, pendaftaraan dua paslon capres dan cawapres
sudah dilakukan. Koalisi dan strategi pemenangan telah dipersiapkan oleh kedua
paslon capres dan cawapres. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
provinsi Jawa Barat berharap kedua paslon melakukan politik bersih dalam
pemenangan.
“KAMMI Jawa
Barat berharap perhelatan pilpres ini berlangsung tanpa menggunakan
praktik-praktik money politic, tanpa mahar, kami mengharapkan politik yang
bersih dan transfaran” tegas Naufan Rizqullah ketua KAMMI Jawa Barat
KAMMI Jawa Barat
pun berharap peranan KPK bisa maksimal dalam perhelatan demokrasi 2019, KAMMI
Jawa Barat mendesak Bawaslu dan KPK bersikap profesional untuk menciptakan
politik bersih dan transfaran.
“Kami berharap
demokrasi tahun depan berjalan lancar, kami mendesak peranan besar dari bawaslu
dan KPK untuk berkerja lebih keras dalam menciptakan politik bersih dalam
perhelatan pemilu 2019” tambah Naufan Rizqullah
Selain itu,
Naufan Rizqullah pun meminta POLRI dan TNI bersikap netral dan dapat menjaga
keamanan negeri ini saat perhelatan pemilu 2019. “kami mengingatkan untuk POLRI
dan TNI untuk selalu bersikap netral dan dapat menjaga keamanan negeri ini.
InsyaAllah, KAMMI Jawa Barat akan terus mengawal dan berpartisipasi dalam
mensukseskan pemilu 2019” Naufan Rizqullah
0 Komentar