BEKASI. SWARA WANITA NET.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat mengadakan kegiatan pembentukan
dan Pelatihan Forum Komunikasi Daerah Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Bekasi , yang diadakan di Citra Inn
Hotel Cikarang Bekasi, Jumat-Sabtu
(14-15 september 2018).Acara Dibuka oleh
Plt Sekretaris Dinas DP3AKB Jabar Dr.Hj.Neni
Alyani, SE, M.Pd mewakil Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat., Dihadiri juga KPPA RI, Ketua Forum Puspa Jawa Barat Hj.Ratnaningsih dan
Sekretaris Puspa Jabar Wiwi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Kota
Bekasi.
Pada kesempatan tersebut diadakan pengukuhan
dengan pembacaan janji Forkomda
Puspa serta Penandatanganan Berita acara.
Materi pelatihan dari KPPA oleh Dodi dengan materi tentang grand desain Puspa
dalam Strategi Penguatan LM, Materi ke 2 oleh Susan tentang Perlindungan anak
tentang simulasi kotak Pandora.
Tujuan pembentukan Forkomda Puspa ini adalah
sebagai wadah tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari
berbagai elemen partisipasi publik yakni organisasi profesi, organisasi
keagamaan, organisasi masyarakat,akademisi/lembaga riset, dunia usaha dan media
dalam rangka ikut partisipasi menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan
kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, perdagangan orang dan
kesenjangan ekonomi pada perempuan.Dr.Hj.Neni Alyani, SE, M.Pd mengakui, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, melainkan harus ada dukungan sinergi dari berbagai pihak."Dengan prinsip saling sinergi, keterbukaan, transapransi, semua merasa penting dan iklas saya yakin kita akan mampu melaksanakan program yang mulia ini jelas Hj.Neni.
Senada dengan hal diatas, Ketua Forum Puspa Jawa Barat Hj. Ratnaningsih menuturkan bahwa Pemerintah harus memberikan perhatian lebih dalam penanganan masalah perempuan dan anak.Karena Pembangunan tidak hanya soal Infrastruktur, pendidikan dan Kesehatan tapi cakupannya lebih jauh dan lebih mendalam.Dengan adanya Forkomda Puspa ini akan bermuara pada perwujudan 3ends, yakni akhiri kekerasab terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang khususnya perempuan dan anak, dan akhiri akses ekonomi bagi perempuan pungkasnya.(dh)
0 Komentar