Bandung, Swarawanita.net -
Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandung mengadakan "Gelar Pemberdayaan Masyarakat Kota
Bandung Tahun 2018", Kamis (13/9/2018), di Sasana Budaya Ganesha, Jln.
Tamansari, Bandung. Acara yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali
Kota Bandung, Oded M. Danial ini, merupakan apresiasi Pemkot Bandung
terhadap kinerja kewilayahan.
"Gelar
Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung Tahun 2018" berlangsung meriah
karena setiap kecamatan menampilkan pencapaian kinerja dan produk
unggulan yang berhasil dikembangkan. Sejumlah produk unggulan yang
dipamerkan diantaranya kuliner, fesyen, dan berbagai kerajinan tangan.
Kemeriahan
semakin terasa saat Mang Oded memberikan penghargaan kepada kewilayahan
yang menunjukkan keberhasilan dalam penyelenggaraan sejumlah kegiatan.
Tidak sendiri, Mang Oded didampingi Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil
yang juga hadir pada pembukaan acara tersebut.
Mang
Oded dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi kinerja setiap
kewilayahan. Menurutnya setiap kemajuan yang berada di Kota Bandung
salah satunya berkat kerja dan hasil campur tangan kewilayahan.
“Gelar pemberdayaan ini menjadi sebuah momentum untuk meningkatkan spirit untuk wilayah demi kemajuan Kota Bandung,” katanya.
Demi
terselenggaranya pemberdayaan masyarakat yang maksimal, Mang Oded
menginginkan PIPPK khusus di zona RW melaksanakan Bimbingan Teknis
(Bimtek). Tujuannya supaya setiap RW memiliki rencana yang matang,
sehingga pembangunan serta pemberdayaan semakin merata dan maksimal.
“Ke
depannya adakan Bimtek RW. Ini dipilih karena RW langsung turun dengan
masyarakat. Aspirasi masyarakat pun bisa di tingkat RW. Jadi nanti kita
belajar mengenai perencana membuat laporan dan sebagainya,” ujarnya.
Kewilayahan
mulai dari RW, lurah, camat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
menjadi salah satu ujung tombak pembangunan. Pembangunan di kewilayahan
kedepannya akan dilakukan dengan sistem swakelola, sehingga bisa lebih
efisien dan lebih memberdayakan kepada masyarakat.
Sementara
itu Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil mengapresiasi atas kemajuan
yang telah ditorehkan setiap wilayah di Kota Bandung. “Akselerasi
pembangunan Kota Bandung lebih maksimal dengan ikut sertanya masyarakat
sehingga mampu memberdayakannya dengan baik,” kata Emil sapaan akrabnya.
Menurutnya,
merata dan berdaya bersama menjadi roh PIPPK. “Bisa dibuktikan dengan
fisik, seperti perbaikan jalan, gorong-gorong dan keperluan lainnya yang
bermanfaat di wilayah tersebut," katanya.
Menurutnya,
sebanyak 348 penghargaan yang diraih Kota Bandung, sebagai tanda
perubahan. “Berarti itu situasi yang berubah, yang lambat menjadi cepat,
yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Inilah semangat Bandung,”
tuturnya. **Red/Pemkot Bandung
0 Komentar