BANDUNG.SWARAWANITA.NET.-285 Orang siswa mengikuti Pendidikan Pertama Bintara
PK TNI AD Tahun 2018 yang dibuka oleh Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf
Indarto Kusnohadi, S.I.P, S.H, MA, MH yang bertempat di Lapangan Upacara Dodik
Secaba Bihbul Rindam III/Siliwangi Jalan Sindanglaya No. 1 Desa Sindanglaya
Bandung, Selasa (2/10).
Dari 3.550
peserta yang ikut seleksi diwilayah Kodam III/Siliwangi dengan melalui
tahapan-tahapan seleksi yang telah ditentukan dan melalui sidang akhir
dinyatakan 285 orang lulus seleksi dan berhak untuk mengikuti pendidikan dasar
ke Meliteran selama 5 bulan di Dodik Secaba Bihbul Rindam III/Siliwangi.
Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) pada amanatnya
yang dibacakan oleh Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto Kusnohadi
mengatakan, “ animo para pemuda untuk mengabdi melalui profesi ke Prajuritan
saat ini cukup tinggi, untuk menjadi seorang Prajurit harus memenuhi beberapa
kreteria ditambah dengan keterbatasan alokasi maka TNI AD belum bisa menerima
calon siswa melebihi alokasi yang ada “.
“ Pendidikan
Pertama Bintara yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan kalian agar memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga
dan Sumpah Prajurit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar Prajurit
TNI AD serta memiliki kondisi jasmani yang smapta “,
ungkapnya.
Ditegaskannya,
" memilih jalur pengabdian menjadi seorang Prajurit TNI AD bukanlah
profesi yang menjanjikan materi dan kesenangan tatapi memilih menjadi Prajurit
merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang tidak ternilai karena tidak
semua orang dapat diterima menjadi Prajurit ".
Pada Pendidikan
Pertama Bintara PK TNI AD ini berasal dari tiga sumber calon diantaranya, 74
0rang calon siswa unggulan yang memiliki prestasi di bidang olah raga dan
memiliki kemampuan khusus, 3 orang siswa dari pedalaman badui dan 208 orang
sisiwa regular.
Danrindam
III/Siliwangi menambahkan, “ untuk menjadi Prajurit perlu dedikasi, perlu
motivasi dan perlu disiplin yang keras untuk mendapatkan sikap perilaku juga
untuk mendapatkan sikap keterampilan yang harus dikuasai sebagi bekal untuk
nanti berdinas dan mendapatkan jasmani yang prima, dari 285 orang siswa
tersebut terdapat diantaranya seorang atlet karate Internasional Fauzan kelahiran
Bajarmasin putra dari Bapak Adnan dan ibu Jamariah pekerjaan sebagai buruh
bangunan dan tiga orang siswa dari pedalaman Badui Luar dan terdapat juga siswa
kembar Reno Eka Saputra dan Rano Dwi Saputra “, tuturnya.
“ Laksanakan
pendidikan ini dengan baik, ikuti apa yang disampaikan pelatih yang bertujuan
untuk membentuk sikap dan perilaku, serta memberikan kemampuan baik itu ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta untuk mendapatkan kesemaptaan jasmani yang
prima“, pesannya .
(Pendam
III/Siliwangi)
0 Komentar