SUKABUMI.SWARAWANITA.-Ucapan Selamat datang terimakasih yang sebesar besarnya terucap daari Dansatgas TMMD ke 103 Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Kav.Mujahidin dan Asda 3 Kabupaten Sukabumi ketika menyambut hangat dan ramah TIM Wasev Mabes AD yang dipimpin oleh Wadanpusster AD Brigjen Joko W dalam acara pemaparan Progres pengerjaan TMMD ke 103 di Aula Kantor Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Senin,28/10/18)
Kegiatan Wasev tersebut dilaksanakan guna mengetahui dan meningkatkan kinerja Anggota Satgas TMMD ke - 103 .TIM Wasev Mabes AD Brigjen Joko W didampingi Dansatgas TMMD Letkol Kav.Mujahidin ,Sterdam III /Siliwangi Mayor Aris dan Pasibakti Korem 061/Suryakancana melaksanakan pengawasan dan Evaluasi ke lokasi TMMD ke 103 Kodim 0607/Kota Sukabumi di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Dalam pengawasan dan Evaluasinya tersebut Dansatgas TMMD mendampingi TIM Wasev Mabes AD melakukan peninjauan ke sejumlah titik hasil pengerjaan satgas TMMD.Diantaranya sasaran Fisik Rabat beton ,Pengaspalan ,Rutilahu , Masjid,pembangunan Posyandu. Dan melakukan Komsos dengan para penerima bantuan Rutilahu dan Tokmas, toga dan toda serta Muspika setempat melalui kunjungan langsung kerumah dan melalui pertemuan bersama di Posko TMMD 103 di Kp.Taman Desa Sukamanis.
Dasatgas TMMD 103 Letkol Kav.Mujahidin Menyampaikan bahwa ,pihaknya dalam menjalankan Program program TMMD telah mengikuti petunjuk dan arahan dari Komando atas dan menyiapkan serta melaksanakan dengan benar, sesuai dengan arahan- arahan aturan-aturan yang selama ini sudah dibuat TNI Angkatan Darat.Dan selalu melaporkan perkembangan dan kendala sesuai yang terjadi dilapangan kepada Puster AD .
Selanjutnya Letkol Kav.Mujahidin menyampaikan bahwa ada tiga kendala utama yang menghambat kelancaran kegiatan TMMD ini yaitu Medan yang sulit, Cuaca dan Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat.
"Terutama jalan Rabat beton yang 500 meter itu , sangat - sangat sempit jalanya .Kami harus menggunakan speda Motor untuk droping material berupa semen, batu, pasir dan lain sebagainya.itu kendala yang utama,"ungkapnya
"Kendala kedua adalah cuaca kita bekerja dimusim musim penghujan.harus ointar pintar mengatur waktu.harus bisa memprediksi kapan datangnya hujan kapan tidak hujan ,itu yang kita manfaatkan .Sehingga itu yang kami kelola .Managmen cuacanaya harus kita kuasi . Kami berkoordinasi erat dengan BMKG untuk menanyakan kapan musim hujan datang.Bahkan pihaknyapun sudah berkoordinasi sejak pra TMMD dimulai,"ujar Dansatgas
"Terus yang ketiga adalah Warga yang sebagian besar adalah Petani .Sehingga kalau pagi mereka harus bekerja diladang .pengaturan atau sistim sip pekerjaan ini yang kami atur agar masyarakat bisa berbaur,jadi kami bagi sip (pengaturan jadwal bekerja) pertama petani penggarap sayuran selanjutnya petani penggarap palawija dan seterusnya .kita membutuhkan partisipasi dalam bekerjaan dan wargapun tidak kehilangan mata pencaharian,"terangya
Kemudian Dansatgas menjelaskan namun semua kendala tersebut semuanya dapat diatasi berkat semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat guna suksesnya TMMD ini.
"Mari terus bersama sama menyelesaikan target sasaran sampai batas waktu yang telah ditentukan ,mudah mudahan kita semua diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikan tugas ini,"pungkasnya
(Hasbi)
0 Komentar