BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Seorang pemimpin harus memiliki karakter, yaitu tegas
dalam prinsip, luwes dalam bertindak dan bijak dalam mengambil keputusan serta
dekat dengan anak buah.
Dikatakan Kasad
Jenderal TNI Mulyono dalam pembekalannya kepada 406 Perwira Abituren Pendidikan
Pembentukan Perwira khusus (Diktukpasus) TNI AD di Gedung Sudirman, Secapaad,
Bandung, Jumat (23/11).
Dalam acara yang
dihadiri oleh pejabat teras TNI AD tersebut, Kasad memberikan motivasi kepada
para Perwira yang berasal dari Bintara berprestasi.
"
Diktukpasus dialokasikan bagi Bintara Tinggi (Bati) TNI AD yang mayoritas
merupakan mantan Babinsa. Selain dari buah usaha, ini juga merupakan bentuk
komitmen dan perhatian institusi terhadap berbagai prestasi kalian dalam
menjalankan tugas di Komando Kewilayahan (Kowil) bersama masyarakat ",
ungkap Kasad.
"
Sekaligus, menindaklanjuti atensi Presiden RI dan Panglima TNI kepada para
Babinsa beberapa waktu lalu" sambungnya.
Pada tanggal 17
dan 29 Juli 2018, Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto saat memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para Babinsa
di Bandung dan Makassar.
Menurut Kasad,
peran Babinsa dalam beberapa tahun ini, tidak hanya turut secara langsung
dalam meningkatkan kepercayaan Publik kepada TNI, namun juga membantu secara
aktif dalam kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
" Apa yang
kalian lakukan ini, tentunya dapat membantu program kesejahteraan Nasional dari
Pemerintah dan juga semakin melekatkan atau memanunggalkan TNI dengan rakyat
", tegas Jenderal TNI Mulyono
" Terkait
tersebut dan dengan berakhirnya masa pendidikan sebagai Perwira, saya berharap
agar apa yang kalian peroleh ini disyukuri sebagai nikmat dari Allah SWT
," harap Kasad.
Sesuai dengan
rencana, sebagian besar para Perwira ini akan ditempatkan disatuan asal.
"
Dengan pengalaman tugas kalian selama ini,
dimana pun
kalian bertugas dan berada, berikan pengabdian yang terbaik, tulus dan ikhlas
kepada rakyat dan bangsa, " kata Kasad.
" Ingat,
apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik bagi kita. Namun percayalah apa
yang diberikan oleh Allah SWT, itulah yang terbaik bagi kita ," tegas
Kasad.
Selanjutnya,
menurut Kasad, perubahan status dari Bintara menjadi Perwira harus
ditindaklanjuti dengan adanya perubahan sikap dan perilaku sebagaimana tertuang
dalam kode etik perwira Budi Bhakti Wira Utama, yaitu dengan menjadikannya
sebagai nilai moral dan spiritual yang kuat melekat dalam jiwa setiap perwira.
Selain
memberikan pembekalan dan motivasi, Kasad juga memberikan pencerahan wawasan
tentang kondisi lingkungan Strategis baik secara global, regional maupun
Nasional.
" Kondisi
ini perlu diwaspadai, tugas kalian nantinya, turut mengawasi dan turun bersama
dengan masyarakat, supaya generasi muda kita tidak tergerus dampak globalisasi
dan perang proxy seperti yang dialami beberapa negara lain ", ujar Kasad.
Kasad Jenderal
TNI Mulyono juga menegaskan bahwa di era digital dan perluasan media sosial
(Medsos) seperti saat ini, banyak beredar berita hoax dan ujaran
kebencian yang dapat memecah belah bangsa yang perlu di sikapi secara bijak dan
cermat.
(Dispenad,
Pendam III/Siliwangi)
0 Komentar