BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Di Jawa Barat ada peningkatan partisipasi di Kota/Kabupaten
yang meningkat pesat disisi pembangunan Pengarustamaan Gender (PUG) ini. Pada
Tahun 2016 ada 17 Kota /kabupaten yang ikut , sekarang ada 26 Kota/Kabupaten, hanya Kab Purwakarta yang tidak
berpartisipasi.Kedepan bisa 27 Kota/Kabupaten bisa mengikuti .Kita motivasi mudah-mudahan semua dapat
penghargaan, yaitu Utama, Madya, Pratma .mentor yang tertinggi, utama sehingga
dia dapat membimbing yang lainnya, dari mentor utama, madya, pratama.
Pada Tahun
2016 Jawa Barat meraih Anugrah Parahita Ekapraya dengan predikat tertinggi
yaitu mentor
Pemprov
Jabar sendiri fokus dalam 5 Tahun terutama bidang Perempuan ini harus punya
kemandirian,sebenarnya tidak suka Perempuan Jawa Barat jadi TKW.Kita ingin
fokus mereka bekerja di Desa, maka ada program yaitu 1 (satu) desa 1 (satu )
perusahaan, ada kredit Mesra, ada sekolah Perempuan ,Sekoper Cinta Sekolah
Mencapai Impian dan Cita-Cita.
Kita Ada
program Forum Anak, Obama dll , yang intinya Perempuan dan Anak Di Jawa
Barat, Apapun aspirasinya kita fasilitasi karena kita meyakini hasil survey memebuktikan
bahwa Kebahagian Keluarga itu Nomor 1 ( Satu) , ternyata Keharmonisan Keluarga,
ternyata mudah diucapkan tapi prakteknya banyak mengalami tantangan hal ini
dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Selamat
Datang pada Tim Penilai dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak RI (Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya) di Hotel Tjokro,
Selasa (6/11/2018).Acara ini dihadiri oleh, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi
Sundari, Bupati Banjar Hj.Ade Uu Sukaesih, Bupati Majalengka , Bupati Karna Sobahi Bupati Kab Bogor Hj.Nurhayanti , Kepala DP3AKB Jabar, Ir Poppy Sophia Bakur, M.EP, Ketua KPPI Jabar
Hj.Ratnaningsih , Forum Puspa Jabar serta berbagai Organisasi Perempuan yang
ada di Jawa Barat serta tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut
Ridwan Kamil menuturkan Kita ada program sekolah tanpa gawai, program orang tua
mengantar anak ke sekolah dan bermacam program lainnya, untuk menguatkan anak-anak suaoaya dekat dengan orang tuanya,
jangan terbawa arus oleh hal-hal yang negatif dalam pergaulan yang makin digital
yang makin parah, kalau tidak dibekali
kekuatan mental dari orang tua maka akan akan terbawa arus.
Program
Familiy For Family yang dulu ada di Kota
Bandung, akan dibawa ke Jawa Barat . Yaitu Satu Keluarga yang tidak mampu akan
diadopsi oleh keluarga yang mampu , kalau ada 1 juta keluarga yang tidak mampu
kita akan cari 1 juta keluarga mapan,
sehingga mereka bisa dibantu tuturnya.
Pengentasan
kemiskinan ini teorinya tidak sellau harus dari anggaran pemerintah tapi
dukungan dari solidaritas warga yang dimotivasi oleh pimpinannya. Harapnnya
semoga Jawa Barat optimis berhasil meraih Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya
, karena beberapa indikator maju tidak ada yang mundur ujarnya. (dh)
0 Komentar