Iemas : “Perempuan Harus Menjadi Tiang Negara Yang Kokoh”

CIREBON.SWARAWANITA  NET . -Anggota DPRD Jawa Barat dari  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Iemas Masithoh M.Noor mengajak perempuan agar selalu berkarya dan berkiprah dengan segala kemampuannya. Perempuan harus menjadi tiang negara yang kokoh.
Demikian diungkapkan Iemas dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Ranting Fatayat NU dan Muslimat NU se Kec. Losari sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (2/12).
Lebih lanjut Politisi Perempuan  PKB yang akan maju pada Pileg 2019 menuju DPR RI menuturkan “Perempuan harus kuat secara fisik, kuat iman dan taqwanya serta pendidikan dan ekonominya. Muslimat NU & Fatayat NU  sebagai wadah untuk menjadikan kader-kader perempuan maju dan mandiri,” ungkap caleg DPR RI dari PKB nomor urut 2 ini.
Iemas menambahkan lahirnya Nabi Muhammad SAW merubah peradaban dan tatanan kehidupan dari berbagai aspek. Beliau berperan sebagai mufti (Pemimpin Agama red.) membimbing dan memberi contoh untuk berhubungan dengan Allah SWT serta mengarahkan umat ke jalan yang lurus.
“Rasul itu politisi terbaik dengan ajaran Beliau uswatun hasanah,” kata Iemas.
Peran Rasulullah sebagai kepala Negara Pemerintahan  merubah tatanan Negara dengan membentuk Darussalam. Darussalam karena terwujud Negara  sejahtera, memberantas perbudakan, menghormati HAM, menata sistem politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan lainnya.
“Saya tentu mengajak untuk perempuan seluruh Indonesia khususnya Wilayah Cirebon wabil khusus masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap menjadi tiang negara yang kokoh. Apalagi sekarang banyak arus era globalisasi yang sulit kita bendung,” ajak Iemas.
Iemas berharap  komitmen tersebut juga dilakukan bagi anggota fatayat yang ada. Hal ini akan menjaga keberadaan negara tetap tegak dengan memiliki ibu-ibu yang berahlak baik.
“Saya tidak lelah mengingatkan hal ini demi kokohnya Bangsa Indonesia yang kita cintai,” tandasnya.
Kegiatan dihadiri ribuan massa dari berbagai elemen terutama jamaah fatayat NU. Tampak pula sejumlah tamu undangan dan kiyai mengikuti kegiatan tersebut. (dh)


Posting Komentar

0 Komentar