BANDUNG.SWARAWANITA
NET. -Meskipun Kiprahnya di bidang Politik belum begitu diperhitungkan, akan
tetapi kiprahnya di mayarakat patut mendapat apresiasi.Aktif di Yayasan Sudut
Berkat Indonesia bergerak di bidang Sosial
yaitu untuk membantu orang-orang
yang tidak mampu, setelah itu berkembang menjadi SCTM, kami
memperhatikan anak putus sekolah, panti jompo,panti asuhan,pemberdayaan
perempuan.
Niat untuk terjun kedunia politik yang dianggap sebagaian orang
berkonotasi miring, sampai terjun ke
dunia politik karena pada awalnya saya Cinta Indonesia dan saya sungguh ingin ada
perubahan, karena saya juga banyak berkecimpung di bidang sosial dan pemerhati
anak putus sekolah dan para perempuan jadi saya pikir lewat politik saya yakin
bisa berkontribusi besar untuk masyarakat , karena itu visi saya Maju Untuk
Perubahan Bandung Kita dan misi saya Memperjuangkan Perempuan dan Anak Putus
Sekolah,Membangkitkan Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat Kecil dan Menegakan Perda
Anti Korupsi. Ujar Mimi Ekiami Caleg DPRD kota Bandung Dapil 2 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). saat
ditemui pada Seminar Bangsa Bersih Dari Korupsi Dan Kebangkitan Budaya
Nusantara, Dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018, Minggu
(9/12/2018).
Meskipun berlatar belakang berprofesi dibidang Properti dan kuliner.Kiprah
Mimi Ekiami di bidang sosial, terjun langsung memberikan bantuan jika terjadi
bencana. Seandainya terpilih sebagai anggota dewan Kota Bandung, saya rindu dan
berharap di komisi D yang membidangi kemasyarakatan, saya ingin terjun langsung
ke bidang sosial agar anggaran itu sampai ke masyarakat, ingin membangun
masyarakat dimana saya ditempatkan itu menjadi lebih maju lagi terutama kaum
perempuannya, bukan karena setelah jadi dewan, sebelum jadi dewanpun , ketika
saya sosialisasi /kampanye untuk mengadakan pelatihann-pelatihan untuk
pemberdayaan perempuan misalnya di Jl.Braga membuat kuliner baru disebut Moci
Crispy dibuat oleh kelompok Braga Mandiri, saya memberikan pelatihan langsung,
saya membranding sampai dipasarkan keluar.Jangan hanya pelatihan saja sedangkan
untuk pemsarannya tidak disentuh, itu tidak membangun itu bukan UKM namanya
ujar Mimi.
Bentuk pemberdayaan perempuan itu ibaratnya dari A sampai Z. Di Curug Dago
mengadakan pelatihan Hidroponik karena saya juga guru hidroponik untuk kaum
perempuan, karena lahan pekarangannya luas maka diberikan pelatihan sampai
pengemasan Pres, langsung ada penampungannya , jadi mereka bertanam semangat
karena bisa menghasilkan uangdan sebagian juga dibuat kripik , itu juga sudah
ada pemasarannya juga.
Sosialisasi dan pelatihan selain kepada kaum perempuan, juga diberikan kepada anak putus sekolah remaja di Dago
dengan memberikan pelatihan kursus Bahasa, karena bandung Kota Wisata banyak
turis yang asing yang datang, mereka tidak mengenyam pendidikan untuk itulah
diberikan pelatihan bkursus bahasa asing, minimal jika adaturis yang adatang minimal bisa mengantar ke obyek
wisata ujarnya.
Saat ini yang saya bagikan adalah ilmu , ilmu itu dibawa sampai mati,
kalau kampanye hitam jangan , kalau
memberi ilmu itu mengabdi , kenapa, karena senadainya terpilih jadi
dewan itu sungguh sunguh mengabdi , ketika saya menutup matapun sudah berbuat
sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, yang amanah yang membuat Tuhan tersenyum. Saya bernazar ingin mempunyai
tempat singgah bagi orang yang mengalami gangguan jiwa.
Terkait maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat, karena
dianggap perempuan itu lemah, Ingin saat ini ayo berdayakan perempuan, bukan
untuk berkuasa dari suami , justru jadi penopang yang sepadan karena perempuan
itu, diciptakan dari tulang rusuk.Tulang rusuk itu di dada berarti penolong
yang sepadan , jadi jangan ada kekerasan untuk perempuan karena perempuan bisa
menghasilkan uang baik untuk dirinya maupun keluarganya pungkasnya.(dh)
0 Komentar