BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Puluhan komunitas
di Kota Bandung sepakat untuk melawan berita bohong atau hoaks jelang Pemilihan
Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) April mendatang. Tekad ini
ditunjukan dengan mendeklarasikan "Urang Bandung Anti Hoax", di Taman
Cikapayang Dago, Jalan Ir.H. Djuanda, Minggu (6/1/2019).
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang hadir pada deklrasi
tersebut mengatakan, masyarakat harus lebih cerdas mengonsumsi informasi
khususnya dari media digital. Ia mengimbau agar masyarakat tidak serta merta
menyebarkan berita yang dapat meresahkan.
Sebelum menyebarkan berita, lanjutnya, lebih baik teliti terlebih
dahulu kebenarannya. “Saat ini masyarakat cukup terusik dengan semakin
banyaknya berita hoaks. Apabila dapat berita, perlu teliti dulu sebelumn
menyebarkannya,” katanya.
Wakil wali kota mengajak warga Bandung untuk bersama-sama semakin
dewasa dalam menggunakan media sosial. Hal itu dapat menjauhkan diri dari
berita bohong,
“Mari bersama-sama semakin dewasa dalam menggunakan media sosial
agar berita hoaks tidak ada,” ujarnya.
Sebelumnya, pada pada tahun 2017, Pemerintah Kota Bandung juga
telah mendeklarasikan "Bandung Hantam Hoax". Hasilnya, pada Pilkada
2018 lalu, Kota Bandung berlalan dengan aman dan kondusif.
“Saya optimis jika semua elemen dapat bersinergi dan berkoneksi
dengan baik, maka membuat Kota Bandung lebih kondusif. Jauh dari penyebaran
fitnah dan hoaks. Maka dari itu kita perkuat kolaborasi dan didukung oleh
deklarasi seperti ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema
mengapresiasi atas inisiasi masyarakat Bandung mendeklarasikan Bandung Anti
Hoaks.
“Ini mewujudkan Bandung sangat kritis menyikapi situasi dan
kondisi yang ada,” tuturnya.
Sedangkan Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menyampaikan, deklarasi
tersebut harus dipahami oleh para peserta pemilu. Pasalnya, para peserta pemilu
harus berkampanye dengan bijak dan cerdas.
“Sejatinya kampanye bagian dari edukasi masyarakat dan menjadi
pemilih yang berdaulat atas dirinya sendiri untuk menentukan pilihannya siapa
pemimpin lima tahun ke depan,” katanya.
Berikut isi deklarasi Anti Hoaks:
Kami warga Kota Bandung menyatakan;
1. Menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan, berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.
2. Menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi, tidak menyebar berita hoax dan fitnah.
3. Menggunakan media sosial secara bijak, santun dan cerdas.
4. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.
5. Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Kota Bandung tetap aman, damai dan kondusif. ((hms/dinita)
Kami warga Kota Bandung menyatakan;
1. Menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan, berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.
2. Menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi, tidak menyebar berita hoax dan fitnah.
3. Menggunakan media sosial secara bijak, santun dan cerdas.
4. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.
5. Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Kota Bandung tetap aman, damai dan kondusif. ((hms/dinita)
0 Komentar