SIMALUNGUN.SWARAWANITA.NET.-Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, S.I.K., M.H bersama Bupati Simalungun Dr. JR. Saragih, SH.,MM berada dilokasi Longsor Jembatan Sidua-dua, melakukan pengecekan titik longsor di bukit hulu dan Sumber Mata air yang berada di sekitar Titik longsor. Sabtu (05/01/2019) Pukul 06.00 Wib.
Sebanyak 15 alat berat disiagakan diantaranya dari pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan Sumut, PT TPL, PT. Bumi Karsa dan Pemkab Simalungun, 1 Unit Water Canon milik Polres Simalungun dan 4 Unit Pemadam milik Pemkab, Kodya P.Siantar dan milik STTC Siantar berada dilokasi melakukan pembersihan total Material Longsor dilokasi jembatan Sidua-dua.
Tahap I dimulai dari pukul 08.00 Wib s/d 10.30 Wib pekerjaan di lanjutkan untuk mempermudah proses pembersihan lokasi longsor tersebut, Arus Lain ditutup Total dan dialihkan melalui jalur alternatif baik dari Arah Siantar menuju Parapat menggunakan Jalur Simpang Palang - Simpang Sitahoan Kemudian yang dari Tobasa Menuju Siantar diarahakan untuk beristirahat di kota Parapat atau menggunakan Jalur Alternatif Sigura - gura dan Jalur Tele.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pembersihan, Kasat Lantas AKP Hendri ND. Barus,, S.H., S.I.K,MM. bersama Personil Sat Lantas dan Polsek Parapat melakukan pengamanan dan Pengaturan Lalin baik dilokasi maupun sepanjang Jalinsum Parapat kemudian melakukan Public Address sehingga masyarakat Pengguna Jalan mengetahui situasi Jembatan sidua dua terkini.
Lanjut pada pukul 10.35 Wib Jembatan Sidua-dua kembali dibuka dan pengguna jalan diprioritaskan dari arah Tobasa menuju Parapat untuk mengurai antrian yang panjang, namun alat berat tetap melakukan pembersihan dilokasi longsor.
Tepatnya pada pukul 10.40 Wib rombongan Bupati Simalungun meninggalkan lokasi Jembatan Sidua-dua kembali menuju arah P. Siantar situasi aman dan terkendali.
Tahap II Pukul 13.15 Wib pekerjaan dilanjutkan dengan penyiraman tanah untuk mempermudah aliran longsor mengalir dibawah jembatan dengan 4 Unit pemadam dan Water Canon Polres Simalungun, 2 Unit Pemadam milik Pemkab Simalungun, 1 Unit Pemadam dari Kodya P.Siantar, 1 unit milik STTC, melakukan pembersihan jalan dan aliran longsor dibawah jembatan guna memperlancar aliran air menuju Danau Toba yang tertimbun longsor.
Berkat kerja keras tersebut rasa lelah pun terbayar tepatnya pada pukul 16.30 Wb kedua jembatan
sudah bisa dilalui, hanya saja jembatan yang kedua tidak dipergunakan sementara guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahwa atas kejadian longsor susulan ini jembatan Sidua-dua Parapat hanya dipakai satu jalur dari Parapat menuju Pematang Siantar.
***humas/bagops/simal***
(Leodepari)
0 Komentar