SURABAYA.SWARAWANITA NET. -Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur sudah melegenda
sejak lama. Terutama kalangan business dantravelers,
kota ini juga dikenal paling cocok tempat bertualang. Misalnya, penikmat
sejarah bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam, Museum Sepuluh Nopember, Patung
Djoko Dolog, Balai Kota, House of Sampoerna, Museum Negeri Mpu Tantular. Untuk
destinasi ekowisata dipersilakan mampir ke Pasar Bunga Kayoon atau budi daya
bakau di Wonorejo Rungkut. SURABAYA – 10 Januari 2019.
Khusus penggemar wisata belanja, tersaji banyak UKM yang membuka
gerai dan menawarkan produk makanan atau kerajinan lokal. Satu lagi, tak
lengkap tanpa menjajal kuliner yang selalu dicari, seperti nasi bebek, rujak
uleg, kupang lontong, rawon, lontong balap dan masih banyak lagi.
Setelah dari Surabaya, travelers diajak ke
Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Keunikannya, kota yang terpadat
penduduknya di Kalimantan ini sangat popular penghasil kain tenun motif
kotak-kotak. Pehobi belanja bisa datang langsung ke Samarinda Seberang.
Menariknya lagi, dapat menyaksikan langsung proses pembuatannya yang masih
tradisional menggunakan Gedokan, alat tenun non-mekanis.
Paling menjadi daya tarik ialah wisatawan dapat menjelajahi kota
yang dibelah oleh Sungai Mahakam. Selain itu, Samarinda juga menyuguhkan
berbagai objek wisata mulai dari alam, sejarah, budaya, kuliner dan lainnya.
Era kekinian, Samarinda menjadi gerbang baru menuju Kaltim. Miliki
rencana lebih awal untuk traveling ke sana, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mulai 11
Januari 2019 akan meresmikan rute baru non-stop Surabaya
menuju Samarinda.
Dalam menggugah minat jalan-jalan tujuan Surabaya dan Samarinda,
Lion Air menawarkan pengalaman terbang dengan pesawat terbaru Boeing 737-800NG
(189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi), Boeing
737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
Penerbangan dioperasikan secara regular pergi pulang (PP)
berjadwal satu kali setiap hari. Lion Air terbang dengan nomor JT-314.
Pesawat lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa
Timur (SUB) pukul 10.25 WIB dan mendarat di Bandar Udara Aji Pangeran
Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kaltim (SRI) pada 12.55 WITA.
Untuk rute sebaliknya, Lion Air lepas landas dari Samarinda sesuai
jadwal keberangkatan pada 13.35 WITA menggunakan nomor JT-317 dan
diperkirakan tiba di Surabaya pukul 14.05 WIB.
Lion Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, AirNav
Indonesia, pengelola bandar udara, seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam
membantu kelancaran rencana rute ke Kalimantan Timur. Samarinda akhirnya
menempatkan menjadi destinasi kedua di Kaltim, setelah kesuksesan layanan
Surabaya ke Balikpapan. Dengan demikian, rute ini adalah pilihan baru pebisnis
dan pelancong melalui penerbangan langsung dengan pilihan jadwal terbaik di
Surabaya dan Samarinda.
Ekspansi bisnis dengan melakukan penerbangan pertama di Samarinda
merupakan bagian komitmen Lion Air untuk menghubungkan antardestinasi domestik
sekaligus memperkuat layanan dan jaringan Lion Air yang saat ini sudah
beroperasi.
Rute baru ini memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi
masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota untuk singgah terlebih
dahulu di Surabaya, kemudian melanjutkan penerbangan ke Samarinda.
Sedangkan dari warga Samarinda dan sekitar yang mempunyai
rencana menjelajahi lebih luas lagi kota-kota favorit yang dilayanai oleh Lion
Air semakin mudah. Lion Air menawarkan koneksi perjalanan terbaik melalui
Bandar Udara Internasional Juanda. Kemudahan konektivitas antara lain ke
Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Semarang, Yogyakarta,
Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Makassar, Kendari, Palu, Manado,
Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Merauke serta kota-kota ikonik
lainnya.
Samarinda sebagai destinasi baru ini telah menjawab permintaan
pasar perjalanan udara yang tinggi antara Kaltim dan Jatim. Hal ini juga dalam
upaya mendukung agenda pemerintah melakukan pengembangan pariwisata nasional
guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta
mendongkrak wisatawan nusantara.
Sejalan dengan peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri
kreatif, jasa dan sektor lainnya di kedua kota, Lion Air akan menambah
frekuensi terbang menjadi dua kali sehari efektif 16 Januari 2019. Dari
Surabaya pukul 14.45 WIB dan dari Samarinda pada 17.50 WITA.
Bersamaan dengan pembukaan rute baru Surabaya ke Samarinda (11/
01), Lion Air juga akan meresmikan inaugural flight Balikpapan
– Kertajati, Majalengka PP dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari.
Lion Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan
serta pebisnis di Samarinda dan Surabaya akan terus berkembang, seiring
berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola
bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.
Informasi
Penerbangan Lion Air Group di Samarinda
Rute Lion Air
|
Frekuensi Terbang
|
Samarinda –
Surabaya *)
|
2 kali per hari
|
Rute Wings Air
|
|
Samarinda – Berau
|
1 kali per hari
|
Rute Batik Air
|
|
Samarinda – Makassar
|
1 kali per hari
|
Samarinda – Jakarta Halim
Perdanakusuma
|
1 kali per hari
|
Samarinda – Soekarno-Hatta,
Tangerang
|
2 kali per hari
|
Informasi
Penerbangan Lion Air di Juanda
Rute
|
Frekuensi Terbang
|
Surabaya – Medan Kualanamu
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Batam
|
3 kali per hari
|
Surabaya – Pekanbaru
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Padang
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Palembang
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Tanjung Karang,
Lampung
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Soekarno-Hatta,
Tangerang
|
12 kali per hari
|
Surabaya – Bandung
|
3 kali per hari
|
Surabaya – Pontianak
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Palangkaraya
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Tarakan
|
1 kali per hari
|
0 Komentar