Bandung, Swarawanita.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menanam sebanyak 380 pohon di bantaran Sungai Cipamokolan Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Rabu (23/1/2019).
Penghijauan ini merupakan bagian dari Program Citarum Harum. Selain itu, sebanyak 500 pohon produktif juga akan ditanam di kelurahan di wilayah Kecamatan Rancasari.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Asep Rahman Taufik dan Camat Rancasari Sri Kurniasih turut menanam pohon di lokasi tersebut. Penanaman pohon ini merupakan kolaborasi Pemkot Bandung, Sektor 22 Citarum Harum dan PT. Grandtex.
PT. Grandtex turut menyumbang 380 pohon. Sedangkan 500 pohon produktif berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Yana Mulyana sangat mengapresiasi penanaman pohon tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi dengan pihak swasta untuk turut menyukseskan program Citarum Harum.
“Saya sangat mengapresiasi Kolaborasi seperti ini. Kita menanam secara simbolis untuk 380 pohon tadah hujan di bantaran Sungai Cipamokolan dan 500 pohon produktif di wilayah Kecamatan Rancasari,” katanya.
Ia juga menambahkan, sudah ada pengusaha yang juga ingin berkolaborasi untuk menanam 1 juta pohon. “Saya harap pengusaha lain bisa berkontribusi menciptakan bantaran sungai di Kota Bandung menjadi lebih hijau dan bisa menahan banjir,” harapnya.
Sementara itu, Komadan Sektor 22, Kol. Asep Rahman Taufik menerangkan, penanaman pohon ini dilakukan oleh anggota TNI bersama dengan aparat kewilayahan.
“Sebanyak 380 pohon di bantaran Cipamokolan ini ditanam oleh 12 anggota TNI dari Sektor 22 dan 50 anggota Gober dan Linmas. Nantinya kita akan tanam dengan jarak 30 meter agar kalau sudah besar, bunganya warnanya akan berbeda-beda,” jelas Asep.
Sedangkan Camat Camat Rancasari, Sri Kurniasih mengatakan, sebanyak 500 pohon produktif dari Pemprov Jawa Barat akan didistribusikan ke kelurahan di wilayah Rancasari.
“Sebanyak 500 pohon produktif tersebut nantinya akan ditanam di tanah kelurahan. Harapannya bisa menjadi lahan pekerjaan bagi warga yang tidak mampu,” pungkasnya. (redaksi)
0 Komentar