BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) Jawa Barat menyatakan koalisinya kompak memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan
perolehan suara di atas 60 persen dalam Pilpres 2019.
Target
di atas 60 persen tersebut dinilai cukup realistis mengingat basis suara PKB
cukup besar di Jawa Barat. Ditambah basis suara kelompok Nahdlatul Ulama (NU)
dan kelompok pemilih Islam lain dari kantong-kantong suara dari partai koalisi
yang sangat solid dan konsisten akan memilih pasangan nomor urut 01.
Hal
tersebut disampaikan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa
Barat, Oleh Soleh .
Lebih
lanjut Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi JawaBarat menuturkan PKB khususnya di
Jabar sinergi dengan NU dan partai koalisi pendukung Jokowi-MA dalam
memenangkan pasangan nomor urut 01. Selama ini kita kompak dan meskipun
berbarengan dengan Pileg, PKB dan partai koalisi pendukung Jokowi-MA tetap
fokus pada keduanya. Jadi, tidak seperti partai sebelah (partai dari kubu
lawan) yang hanya fokus pada Pileg saja," tutur Oleh Soleh
PKB
Jawa Barat akan turut berkontribusi dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa
Barat. Semua partai tergabung dalam koalisi di Jawa Barat, bersama-sama
memenangkan capres-cawapres yang didukungnya.
Oleh
Soleh mengatakan, faktor Kiai Haji Ma'ruf Amin membuat pemilih muslim dari
partai mana pun cenderung memilih pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Hal itu
lanjutnya, karena Kiai Ma'ruf merepresentasikan umat Islam terutama bagi
kalangan NU dan PKB.
"Kita
melihat KH Ma’ruf Amin bisa merepsentasikan Islam, meskipun Jokowi pun sudah
merepresentasikan, tetapi KH Ma'ruf Amin itu dari santri, pondok pesantren,
kiai juga yang sangat mewakili kelompok pemilih Islam," katanya.
Oleh
karena itu, lanjutnya, PKB sangat yakin dengan basis suara NU di Jawa Barat
ditambah dengan kelompok pemilih Islam lainnya baik dari Persis, Muhammadiyah
dan lain sebagainya. Ia optimis Jokowi-Ma'ruf menang di Jawa Barat.
"Selain
wakil presidennya yang sangat merepresentasikan Islam, rekam jejak Jokowi dan
KH Ma'ruf Amin kita yakini akan menjadi alasan masyarakat Jabar memilih nomor
urut 01," pungkasnya. (dIe)
0 Komentar