BANDUNG.SWARAWANITA
NET.-Para Pegiat lingkungan di Kota Bandung menyuguhkan hasil
kolaborasi mereka di even Interval X Adiwiyata Festival 2019. Mereka berkumpul
dan saling berbagi pengalaman mempraktikkan perilaku hidup cinta
lingkungan.
Komunitas Sekolah Adiwiyata di Kota
Bandung juga banyak melibatkan komunitas seperti komunitas Pencinta Alam,
alumni SMAN 4 Bandung, TP PKK Kota Bandung, Citarum Harum, Bank Sampah, warga
di sekitar UNJANI dan komunitas #baladkangpisman terlibat di dalamnya.
Pada acara yang berlangsung pada Sabtu
(9/2/2019) tersebut, menampilkan stan go green Kang Pisman, lomba fashion show
kreasi daur ulang, lomba perkusi barang bekas, lomba poster Kang Pisman, lomba
goto Kang Pisman, hiburan, quiz and fun games.
Ada juga pembagian Piagam Penghargaan
untuk 22 Sekolah Adiwiyata Kota Bandung 2018 dan 6 Sekolah Adiwiyata Mandiri
2018, pemberian perahu dan perlengkapan dari Pemkot Bandung untuk mendukung
program Citarum Harum, pemberian bantuan 300 bibit tanaman untuk
sekolah-sekolah Adiwiyata di Kota Bandung, serta penyerahan signage (grafik)
untuk komunitas bank sampah.
Ketua Forum Peduli Bandung Sehat, Siti
Muntamah Oded yang hadir dalam acara tersebut mengaku sangat bangga dengan
Adiwiyata Festival ini. Acara ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh sekolah
yang ada di kota Bandung.
"Adiwiyata Festival merupakan
wujud apresiasi yang sudah ditorehkan 246 sekolah Adiwiyata di Kota Bandung.
Semoga bisa makin berkembang dengan karya-karya yang lebih spektakuler. Semoga
sekolah-sekolah dan masyarakat kota Bandung semakin peduli lingkungan. Ingat
selalu Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah)," beber Umi,
sapaan akrabnya.
Inisiator Adiwiyata Festival, Hasan
Ridwan menyebutkan, acara tersebut merupakan ajang kolaborasi sejumlah
komunitas peduli lingkungan di kota Bandung dengan instansi-instansi terkait.
Sekaligus juga menjadi ajang apresiasi bagi sekolah-sekolah Adiwiyata di Kota
Bandung.
"Tidak kalah penting adalah banyak
informasi aplikatif yang didapatkan peserta seperti bagaimana melakukan
pengomposan, bagaimana membuat hidroponik dari barang bekas, bagaimana sampah
bisa dikreasikan menjadi busana daur ulang yang menarik," katanya melalui
sambungan pesan singkat, Senin (11/2/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Salman M. Fauzi menyatakan, Adiwiyata
Festival merupakan kontribusi positif warga mendukung program Pemkot
Bandung.
"Semoga kegiatan semacam ini dapat
terus berlangsung dan dapat diikuti oleh seluruh sekolah-sekolah Adiwiyata di
Kota Bandung serta menginspirasi warga untuk semakin mencintai
lingkungannya," harapnya. (hms)
0 Komentar