BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan rasio elektrifikasi
untuk desa bisa mencapai 100 persen pada tahun 2019.
Kepala
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono
mengungkapkan, saat ini rasio elektrifikasi Jawa Barat sudah mencapai 99,99
persen.
“Masih ada 0,01
persen atau sekitar 256 ribu rumah tangga yang belum menikmati aliran listrik,”
katanya pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate kota Bandung,
Kamis (28/3/2019).
Dikatakan Bambang,
Jawa Barat setiap harinya mengalami over supply listrik cukup besar mencapai
1.400 MW. Namun dari sekitar 17 juta rumah tangga di Jawa Barat, masih ada
sekitar 256 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik. Hal itu dikarenakan
sebaran penduduk desanya sporadis, hingga ke daerah yang sulit dijangkau.
“Kalau desa di Jawa
Barat sebanyak 5.613 seluruhnya sudah teraliri listrik. Namun sebaran
penduduknya sporadis, bahkan ada yang tinggal di pelosok dengan medan sangat
berat terutama di Jabar selatan,” ucap dia.
Dijelaskan Bambang,
untuk menyelesaikan sisa rumah tangga yang belum terlistriki, pihaknya akan
membahas hal itu dengan PLN.
“Kami akan
berkolaborasi dengan PLN, untuk menuntaskannya. Besok, kami akan berdiskusi
dengan PLN Distribusi Jawa Barat, untuk membicarakan yang 256 ribu rumah
tangga,” ucapnya.
Ia menambahkan,
bila rumah tangga di suatu desa itu tidak bisa diakses oleh jaringan PLN, maka
akan dicarikan alternatif lain. Pengembangan energi baru terbarukan, menjadi
salah satu alternatif yang akan dikembangkan di desa tersebut.
“Kita carikan
potensi sumberdaya yang ada, untuk menggantikan bahan bakar minyak atau LPG.
Untuk lima tahun ke depan, kita akan hadirkan pemanfaatan sumberdaya energi
baru terbarukan, bisa dirasakan masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.
0 Komentar