BANDUNG.SJN COM,-Pemprov Jawa Barat menggelar
Pameran Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran
(ATA) 2018 di Halaman Gedung Sate, Bandung, Kamis (28/3/2019).
Kepala Bidang
Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Barat Mauliani Septina mengatakan, LKPJ ini
merupakan momentum untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban Gubernur Jawa
Barat akhir tahun anggaran 2018.
“Ini adalah LKPJ
untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 – 2018,” ujar
Mauliani pada acara Japri yang digelar bersamaan dengan pameran.Ia menjelaskan, kegiatan penyelenggaraan pameran tersebut, dalam rangka visualisasi LKPJ
Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 dengan mengusung tema “Bersama Membangun Jawa
Barat Juara Lahir Bathin”.Pameran diikuti
oleh Perangkat Daerah (PD) dan biro serta BUMD di lingkungan Pemerintahan
Daerah Provinsi Jawa Barat, dengan menampilkan capaian-capaian pekerjaannya di
tahun 2018.“Melalui pameran
ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pemahaman masyarakat, terhadap
upaya-upaya Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kerjanya selama Tahun 2018,
sekaligus membangun citra positif Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai
pelaksana pemerintahan kepada masyarakat,” tuturnya.Lebih lanjut
dikatakan Mauliani, pameran juga menginformasikan hasil perkembangan pembangunan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat
dapat melihat dan menilai secara langsung, hasil kerja Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat yang dituangkan dalam bentuk informasi.“Masyarakat luas
juga dapat mengakses informasi mengenai LKPJ Gubernur Jawa Barat akhir Tahun
anggaran 2018 ini, pada situs resmi Pemprov Jabar yakni
www.bappeda.jabarprov.go.id,” tuturnya.Menurut Mauliani,
LKPJ Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2018 disusun berdasarkan RKPD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018, yang merupakan tahun kelima dari RPJMD Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat periode Tahun 2013-2018.LKPJ Gubernur Jawa
Barat Akhir Tahun Anggaran 2018 yang dilaksanakan kali ini, ada hal yang
berbeda dari yang sebelumnya karena melaporkan tahun 2018 yang diwarnai dengan
peralihan kepemimpinan yakni H. Ahmad Heryawan, Mochamad Iriawan dan Mochamad
Ridwan Kamil.“Banyak hal yang
dikolaborasikan, mulai dari gubernur lama dan gubernur baru,” pungkasnya.Sementara itu
berdasrkan rilis selama tahun 2018, Jawa Barat meraih 76 Anugerah Nasional
dalam berbagai bidang pembangunan yang membanggakan, antara lain Opini Wajar
Tanpa Pengecualian selama 7 (tujuh) kali berturut-turut, Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Dengan Nilai A, serta Penghargaan Parasamya Purnakarya
Nugraha sebagai penghargaan tertinggi terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah.Penghargaan ini
merupakan pengakuan terhadap prestasi kolektif Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dengan dukungan yang kuat dari DPRD Provinsi Jawa Barat, kerjasama dengan
pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat Jawa
Barat sebagai manifestasi dari pembangunan Jabar Masagi.Keberhasilan
pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat dilihat dari pencapaian
Indikator Makro.Dari aspek
pembangunan manusia, IPM Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2018 mencapai 71,38
poin Kondisi ini diperkuat dengan meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dari 5,35%
pada tahun 2017 menjadi 5,64% pada tahun 2018.Pencapaian
pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pun lebih tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi
Nasional sebesar 5,17 % pada tahun 2018. Pada aspek Kependudukan, Jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 235,010 jiwa.Data dari Bappeda
Jabar menunjukkan jumlah Penduduk Miskin sebesar 3.774.410 jiwa pada tahun 2017
turun menjadi 3.539.400 pada tahun 2018.
0 Komentar