BANDUNG.SWARAWANITA
NET.-Ketahanan Keluarga adalah faktor
penting dalam membangun ketahanan nasional.Sebab keluarga adalah unit terkecil
dari masyrakat yang akan menentukan
kesehatan masyarakat dan memberikan kebaikan pada lingkup yang lebih luas.Kelurga
juga merupakan tempat pertama dan utama
dalam menciptakan pengembangan
sumberdaya manusaia yang berkualitas
dan memiliki karakter yang baik.Pada saat yang sama kelurga mengalami berbagai
perubahan sepanjang kehidupannya sehingga perlu memiliki ketahanan dan
kemampuan untuk beradapatsi .
Menyingkapi pentingnya ketahanan keluarga sebagai
tanggung jawab kita bersama –sama , maka Jaringan Perempuan PKS mengadakan acara
“Asiprasi Tokoh Perempuan Untuk
Indonesia Lebih Baik 2019 Dengan Memeperkokoh Ketahanan Keluarga”, bertempat Hotel
Golden Flower. Jl Asaia Afrtika Bandung. Senin (4/3/2019).
Acara ini menghadirkan narasumber Hj.Siti Muntamah,
S.AP, Ir.Nurani Esti Lestari dan Dra. Hj. Muniroh, M.Psi.serta berbagai tokoh
perempuan dari berbagai elemen organusasi
bertujuan Indonesia yang lebih baik untuk Indonesia dalam ketahanan
keluarga.
Dalam sambutannya ketua panitia Jaringan Perempuan
PKS Wiwi Hartati, M.Pd menuturkan bahwa digelarnya acara ini bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya ketahanan keluarga.Dengan melihat
kondisi bangsa Indonesia sangat carut marut terutama masalah ketahanan keluarga
dengan tingginya perceraian serta yang sangat memprihtainkan dan melukai hati nurani yaitu dengan akan
disyahkannya rancangan undang-undang penghapusan kekersan seksual yang sedang
diperjuangkan menjadi UU , kami merupakan salah satu Fraksi yang menolak hanya
PKS yang menolak RUU tersebut. Perlu saya jelaskan bahwa PKS bukan berarti
tidak setuju UU yang menghapus kekerasan seksual tapi PKS ingin betul-betul
ditegakkan hukumnya.kalau hanya penghapusan kekerasan seksual bahasannya
terlalu mengambang , kita mengusulkan kejahatan seksual agar jelas ujarnya.
dengan diadakannya acara “Asiprasi Tokoh Perempuan Untuk Indonesia Lebih
Baik 2019 Dengan Memeperkokoh Ketahanan Keluarga”, Pertama adalah kami dari PKS sengaja
mengundang tokoh-tokoh perempuan yang pro pada perjuangan ketahanan keluarga, Mereka
memiliki partai yang vokal menyuarakan ketahahan keluarga untuk membangun masa
depan, tidak semua partai yang memiliki
fokus atas masalah ini.Rancangan Undang-undang (RUU) kekerasan seksual ini
perlu dukungnan untuk ditolak. bukan hanya judul tapi esensi didalam RUU
tersebut.Agar itu kami memerlukan dukungan untuk sama-sama menolak RUU
PKS ini ujarnya.
Lebih jauh Hj.Siti Muntamah, S.AP
yang merupakan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat No. 3 Dapil Kota Bandung-Kota
Cimahi. menuturkan kami ingin memberitahukan bahwa caleg -caleg PKS itu pilihan bukan baru nemu dijalan , bukan
yang baru datang kemudian dijadikan caleg. Caleg PKS baik perempuan maupun laki-laki ditempa hingga mengerti politik dan apa yang
diperjuangkan.Pendaftaran -pendaftaran caleg itu menggunakan uang, tapi PKS tidak
.
Slogan PKS lahirkan pimpinan negeri
ini. dan cinta rakyat dan negeri .Harapannnya,
mereka tahu bahwa pembanguna
keluarga harga mati, PKS dan kita harus selamatkan Jabar ketahanan keluarga mengingat banyak
jumlah kekerasan seksual,akses ekonomi untuk masyarakat yang lebih
maju pungkasnya. (die)
0 Komentar