BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Partai Persatuan
Pembangunan Provinsi Jawa Barat konsisten untuk tidak menggunakan hoaks, fitnah
apalagi menggunakan isu SARA dalam memenangkan pemilihan legislatif maupun
presiden tahun 2019 yang tinggal hitungan hari.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPW
Partai Persatuan Pembangunan Jawa
Barat, Pepep Syaiful Hidayat kepada wartawan di Ballroom Sudirman Kota Bandung,
Senin (11/3/2019).
Lebih jauh Anggota DPRD Jabar dari Dapil SMS menuturkan "Kita (PPP) tetap teguh pada pada
konsistensi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Bagaimana
implementasinya di lapangan? Tentunya kita tidak menggunakan isu-isu yang
sensitif dalam setiap Pemilu, seperti SARA, hoax dan fitnah," ujarnya.
PPP dan partai politik lainnya
dituntut mengedepankan musyawarah dan mufakat, dalam setiap permasalahan yang
muncul, baik itu dalam konteks permasalahan Pileg terutama Pilpres 2019.
"PPP akan konsisten menjaga
Pemilu 2019 damai, aman dan nyaman, dan ini akan kita sosialisasikan kepada
relawan sampai ke akar rumput sekalipun," jelas Pepep yang kembali
dipercaya PPP untuk mewakili daerahnya di DPRD Jabar pada Pileg 2019 nanti
ungkapnya.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat
Dedi Mulyadi yang juga hadir dalam acara Deklarasi Pemilu Damai 2019 yang
digagas oleh Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi, menuturkan, Jawa Barat memiliki
tradisi aman dan damai di setiap menyelenggarakan Pemilu, dan Partai Golkar di
Jabar akan konsisten menjaga tradisi tersebut. Artinya, Jabar tidak memiliki
masalah yang berarti.
"Memang dahulu, di Jabar itu
Pileg yang tingak emosionalnya tinggi, apalagi Pilkades sering ribut.
Tetapi, sekarang Pemilu berturut-turut sudah aman dan damai, dan ini perlu
konsistensi para politisi dan elit partai," tuturnya.
Konstelasi Pilpres? Santai saja,
yang ribut itu hanya elit saja dan di media sosial. Masyarakat kebanyakan
tenang, diam seperti biasa pergi ke sawah, pabrik, jongjon nonton tv atau makan
sekalipun, yang ribut itu elit saja. Sekarang ribut, setelah pemilu juga elit
pasti ribut lagi," pungkasnya.(dh)
0 Komentar