BANDUNG.SWARAWANITA
NET,-Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bertekad akan terus
menekan angka pengangguran di Kota Bandung. Salah satunya yaitu dengan
menggelar 4 kali job fair dalam setahun.
"Iya saya melihat dengan adanya
job fair, khususnya yang diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung
sangat membantu pengangguran di Kota Bandung dalam mendapatkan pekerjaan. Hal
itu selaras dengan meningkatnya perekonomian masyarakat Kota Bandung," ujar
Oded seusai membuka acara Job Fair Kota Bandung tahun 2019 di Halaman Parkir
Metro Indah Mal, Senin (19/3/2019).
Oded mengungkapkan, setiap kali
menggelar job fair, ada sekitar 4.000 pengangguran dapat terbantu. Artinya jika
digelar 4 kali, sekitar 16.000 orang pengangguran terbantu setiap tahunnya.
"Kalau sesuai target, 4.000 orang
terbantu sekali Job Fair, berarti setahun dikalikan 4 saja," jelasnya.
"Ini merupakan fungsi Tripartit,
yaitu tiga elemen bersatu antara Pemerintah, Perusahaan dan para pencari kerja.
Di sini Pemerintah mempunyai kebijakan dalam mengurangi pengangguran,"
lanjut Oded.
Oded juga mengapresiasi job fair kali
ini. Pasalnya, job fair kali ini juga membuka posisi khusus disabilitas
untuk memperoleh haknya mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Ini luar biasa. Terobosan dari
Dinas Ketenagakerjaan, ketika mang Oded berbicara mengenai membangun Bandung di
atas dua pilar yaitu keadilan dan bekerja sesuai aturan. Semua warga kota
Bandung memiliki hak yang sama termasuk disabilitas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Ketenagakerjaan Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi menuturkan, job fair dengan
menyediakan peluang untuk disabilitas juga merupakan amanat UU no 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan.
"Seusai UU No 13, dari 100 pekerja
minimal harus ada disabilitas. Sebenarnya program ini sejak tahun kemarin,
namun baru terlihat sekarang," katanya.
Asep mengungkapkan, menurut data Badan
Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Kota Bandung semakin menurun
setiap tahunnya khususnya sejak tahun 2016.
"Data BPS terakhir terdapat
96.465 pengangguran di Kota Bandung atau hanya 8%. Ini merupakan penurunan
sejak tahun 2016. Ini juga keberhasilan dari kolaborasi antara Pemerintah
dengan pengusaha," katanya.
"Selain itu, kita juga mempunyai
pelatihan dan pemagangan di beberapa ritel maupun perhotelan. Ini menjadi modal
bagi calon pekerja," imbuh Asep.
Asep optimis, tingkat pengangguran di
Kota Bandung akan semakin menurun. Target Dinas Ketenagakerjaan, setiap tahun
harua ada penurunan jumlah pengangguran di Kota Bandung.
"Saya optimis tahun 2019 tingkat
pengangguran akan semakin menurun. Ini berkat usaha dan berkolaborasi. Saya
mengajak kepada masyarakat Kota Bandung yang belum memiliki pekerjaan untuk
mengikuti program yang disediakan sebagai wadah dalam mencari pekerjaan,"
tuturnya.
0 Komentar