Zikir dan Do'a bersama dikuti lebih kurang 700 orang dan diadakan dalam rangka Pileg dan Pilpres tahun 2019 di Jawa Barat yang aman, sejuk dan damai, diselenggarakan oleh Polrestabes Bandung.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al qur'an oleh H. Maulana Yusuf dilanjutkan dengan Zikir dab Do'a bersama serta tausyah.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menyampaikan, " zikir dan do'a bersama ini adalah salah satu momen yang sangat penting, selain itu sebagai rasa berserah diri keda Allah SWT juga sebagai ajang silaturahmi ".
Menurut Pangdam, " Pada tanggal 17 April 2019 kita sangat harapkan masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan kami berharap dalam Pemilu nanti dapat berjalan aman, tertib dan aman ".
" Kami TNI dan Polri siap membantu mengamankan Pemilu 2019, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan untuk dapat saling menjaga situasi menjelang Pemilu untuk dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat serta kondusifitas bagi seluruh Wilayah Jawa Barat, " ucap Pangdam.
Lanjut Pangdam, " kepada anggota TNI dan Polri saya harapkan agar dapat mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga situasi menjelang Pemilu untuk dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat di Jawa Barat ".
Selanjutnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si menyampaikan, " kami sudah buktikan bahwa masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang sopan, santun, humoris dan ini sudah kita buktikan pada Pilkada Jabar ".
" Saat ini kita sudah melakukan ikhtiar maksimal, sekarang tinggal kita berserah diri ke pada Allah SWT, " kata Kapolda.
" Harapan kami dalam Pilpres dan Pileg nanti dapat berjalan aman, nyaman dan kondusif, " ulasnya.
" Kami TNI-Polri siap membantu mengamankan Pemilu 2019 dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, untuk itu kami harap bantuan masyarakat untuk dapat saling menjaga kondusifitas Jawa Barat, " himbaunya.
Pada tausyiah yang disampaikan Habib Quraisy Baharudin dari Ponpes As Shidqi Cirebon menyampaikan, " Pileg dan Pilpres ini harus ditopang dengan nilai-nilai keagamaan yang didalamnya ada nilai kejujuran, keadilan dan kebebasan memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing ".
" Pemilihan seorang pemimpin sudah pernah dilaksanakan dari zaman Nabi Muhammad SAW dimana pada zaman itu para umat memilih seorang kholifah (pemimpin) pada masa itu, " lanjutnya.
Selanjutnya KH. Abdullah Gymnastiar menyampaikan, " sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu 2019 hak pilih yang diberikan semoga dapat dipergunakan dengan baik sebagai partisipasi penentuan nasib bangsa kedepannya ".
" Memilih seorang pemimpin itu bebas, namun perbedaannya pilihan yang ada pada diri kita tidak sepatutnya menjadi pemecah dan pemicu pertikaian, " imbuhnya.
" Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk mempererat tali silaturahmi dan ajang saling mengenal sesama saudara. Semoga dalam jalannya proses pemilihan nanti, kita diberikan pemimpin yang amanah, yang memikirkan nasib bangsa, agama dan Rakyat, " urainya.
Selain itu tampak hadir pada acara ini diantaranya, Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.Ip, M.Tr (Han), Wakapolda Jabar Brigjen Pol Ahmad Wiyagus, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, para pejabat utama Kodam III/Siliwangi, para pejabat utama Polda Jabar dan undangan lainnya. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar