BANDUNG.SJN COM,-Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil (KUK)saat ini tengah mengadakan audisi untuk mencari 1500
pesantren Juara dan 2500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah Juara yang akan
dibimbing dan di dampingi untuk didorong mandiri secara ekonomi serta lebih
maju.melalui audisi program One Pesantren One product (OPOP), UMKM Naik kelas,
Koperasi juara, Wira usaha juara, dan digitalisasi Koperasi.
Hal ini dikemukakan kepala Dinas koperasi dan Usaha Kecil Kusmana
Hartaji dalam acara jabar punya informasi yang laksanakan Humas pemprov jabar
bertempat di Taman Parkir Timur Gedung sate, Bandung. Selasa. (9/4/2019).
“Program OPOP dan UMKM Juara sedang berjalan memasuki proses
pendaftaran, program OPOP bertujuan untuk mendorong pesantren di Jabar, mandiri
secara ekonomi”Ujarnya.
Pesantren di jabar memiliki potensi besar untuk mandiri secara
ekonomi, hanya sebagian besar masih memerlukan pendampingan usaha mulai dari
penggalian potensi hinga pemasaran, saat ini dari 9000 pesantren di jabar baru
sebagian kecil yang memiliki kemandirian secara ekonomi.
Program OPOP dirancang dalam bentuk audisi, untuk ditentukan
juara provinsi dan Kabupaten Kota selain berhak atas hadiah yang disediakan,
mereka juga akan mendapatkan peningkatan wawasan dan pengetahuan serta
pendampingan usaha.
Diparparkannya, kegiatan ini meliputipelatihan dan magang,
pendampingan usaha, lomba produk unggulan pesantren danpameran selain itu dinas
KUK juga akan bantu pesantren untuk membuka pasar bagi produknya hingga network
link and match dengan pesantren lain yang punya produk berkaitan.
Dijelaskannya. Kegiatan OPOP ini telah dibuka sejak 1 Maret
diperpanjang hingga 12 April 2019 secara online di Https://opop.jabarprov.go.id atau
melalui kantor kecamatan terdekat untuk dibantu proses pendaftarannya.
Sementara untuk UMKM Juara pendaftaran dari 25 maret hingga 14
April 2019 secara online melalui www.umkmjuara.jabarprov.go.id. (die)
0 Komentar