Training Of Trainer (TOT) Sekoper Cinta.

KBB.SWARAWANITA NET,-Sekolah Perempuan merupakan salah satu model pemberdayaan perempuan, dengan mengembangkan leadership dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan inklusif

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ambasador Sekoper Cinta, Atalia Kamil, membuka training of trainer (TOT)  Sekoper Cinta di Mason Pine  Kab Bandung Barat.Acara ini dihadiri oleh Sekda Jabar Iwa Karniwa, Kepala DP3AKB Jabar Poppy Sophia Bakur
Atalia mengatakan inisiasi Sekoper Cinta berawal dari kegelisahan akan isu human trafficking, kekerasan,  pernikahan anak, perceraian karena ekonomi, stunting dan angka kematian Ibu. 
"Karena di Jawa Barat masih rentan akan kondisi modern dan tidak modern, kaya dan miskin serta pelosok dan perkotaan. Itu sangat jauh sekali," paparnya.
Lebih lanjut, target Sekoper Cinta yaitu perempuan diatas 18 tahun sudah atau belum menikah, baik yang ada di perkotaan atau pedesaan. Mereka akan mendapatkan model dasar yang sama. Semua terkait dengan keperempuanan dan etika.
"Saya agak kaget, sekarang banyak sekali perempuan tidak bisa menjahit lubang kancing sekalipun," ungkapnya.
"Kemudian mereka juga tidak tahu terkait dengan sopan santun, bagaimana manajemen keuangan  pribadi yang perlu kita dorong. Termasuk juga ketahanan keluarga," sambung Atalia.
Adapun tahapan program Sekoper Cinta, tutur Atalia, adanya pembentukan pedoman program, pembuatan model pembelajaran umum dan model tematik, pelaksanaan sekolah perempuan di 27 kabupaten/kota, monitoring dan evaluasi serta training of trainer (TOT) untuk relawan dan fasilitator.
Disampaikan Atalia, sebenarnya saat ini ada beberapa kab/kota di Jawa Barat sudah melaksanakan sekolah perempuan. Seperti Sekolah Ibu di Kota Bogor, Sekolah Jumat di Kota Cimahi, Ruang Pekka di Kabupaten Cianjur dan sekolah Perempuan Hebat di kabupaten Bandung.
"Kita akan melakukan pilot project di dua wilayah berbeda, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Desa Padalarang," katanya.(dh)

Posting Komentar

0 Komentar